Respon Pertumbuhan Salam (Szygium polyanthum (Wight) Walp.) terhadap Pemberian Kompos dan Pupuk NPK pada Tanah Bekas Tambang Kapur.
Abstract
Salah satu kegiatan eksploitasi sumber daya mineral adalah penambangan
batu kapur. Penambangan batu kapur yang dilakukan secara terus menerus dapat
menyebabkan hilangnya vegetasi penutup hutan serta rusaknya lapisan tanah.
Revegetasi diperlukan untuk merehabilitasi lahan-lahan yang rusak akibat
penambangan kapur. Syzygium polyanthum merupakan salah satu jenis tanaman
yang bermanfaat ganda dan tanaman ini memiliki peluang untuk dikembangkan di
lahan kritis. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penambahan
kompos dan pupuk NPK serta mendapatkan informasi mengenai dosis kompos dan
pupuk NPK yang optimal terhadap pertumbuhan S. polyanthum pada media tanah
bekas tambang kapur. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL)
dengan dua faktor yaitu faktor pertama penambahan pupuk kompos dan faktor
kedua penambahan pupuk NPK. Setiap faktor terdiri dari empat taraf. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penambahan kompos mampu memberikan
pengaruh nyata terhadap tinggi dan berat kering total dengan dosis optimal yaitu
100 g dan penambahan pupuk NPK mampu memberikan pengaruh nyata terhadap
tinggi dan berat kering total dengan dosis optimal yaitu 10 g.
Collections
- UT - Silviculture [1272]