dc.description.abstract | Bubu merupakan salah satu alat tangkap perangkap pasif yang bersifat
menjebak bagi ikan dan hasil tangkapan lainnya. Konstruksi bubu yang digunakan
nelayan masih bisa dikembangkan untuk meningkatkan nilai produktivitas hasil
tangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk rekonstruksi pintu masuk pada bubu
lipat modifikasi satu pintu, menentukan komposisi, membandingkan dan
menghitung nilai produktivitas hasil tangkapan bubu lipat modifikasi dengan
kontrol. Metode yang digunakan mulai dari mendesain, membuat konstruksi dan
uji coba alat sebanyak 20 ulangan (trip) di lapangan. Analisis yang digunakan
yaitu analisis deskriptif, Uji Wilcoxon, Uji T dan rumus produktivitas. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ukuran bubu lipat modifikasi dua pintu hasil
rekonstruksi dari bubu lipat modifikasi satu pintu lebih besar (80 cm x 45 cm x 30
cm). Komposisi hasil tangkapan pada bubu lipat modifikasi dua pintu 54,89 kg
dengan 11 jenis ikan lebih tinggi dibandingkan komposisi pada bubu lipat nelayan
(kontrol) 47,44 kg dengan 9 jenis ikan. Hasil uji statistik Wilcoxon dan Uji T
menunjukkan tangkapan rajungan tidak berbeda nyata baik dalam berat (kg)
maupun dalam jumlah (ekor) (P<0,05), untuk hasil tangkapan bernilai ekonomis
berbeda nyata baik dalam berat (kg) maupun jumlah (ekor) pada bubu lipat
kontrol dan pada bubu lipat modifikasi dua pintu (P<0,05) sedangkan nilai
produktivitas total pada bubu lipat kontrol lebih kecil dibandingkan bubu lipat
modifikasi dua pintu. Konstruksi bubu lipat modifikasi dua pintu dapat
meningkatkan nilai produktivitas sehingga bubu tersebut dapat dijadikan alat
tangkap secara komersial. | id |