Perancangan Fungsi Kendali Mutu Pada Pengelolaan Kolam Pengendap Perusahaan Tambang Batubara PT XYZ
View/ Open
Date
2019Author
Husin, Rusdi
Wijayanto, Hari
Hariyadi, Sigid
Metadata
Show full item recordAbstract
Proses penambangan pada umumnya berhadapan dengan risiko
ketergangguan air, baik terhadap air permukaan maupun terhadap air tanah.
Proses pengambilan batuan penutup dan batubara akan memotong akifer air
bawah tanah sehingga mengakibatkan air tersebut tercampur dengan tanah. Selain
permasalahan lumpur, air limbah dari proses pertambangan batubara menghadapi
permasalahan dengan isu keasaman air dan logam berat.
Dalam penyusunan tesis ini, obyek penelitian dilakukan pada kegiatan
penambangan di PT XYZ. PT XYZ menerapkan pengelolaan air tambang dengan
menggunakan beberapa fasilitas kolam pengendapan yang selanjutnya disebut
dengan settling-pond (SP). Di PT XYZ, terdapat 3 kolam pengendap yang
berfungsi untuk menurunkan asam (SP-pH) dan 14 kolam untuk mengatasi TSS
(SP-TSS). Penelitian ini dilakukan guna menemukan kendali mutu yang tepat
dalam mengidentifikasi potensi deviasi dari baku mutu lingkungan hidup yang
sudah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Kendali mutu guna
menentukan control chart serta control limit-nya dicari untuk masing-masing
parameter pH, TSS, Fe dan Mn. Beberapa model alternatif sampling plan telah
disusun untuk diujicobakan dengan beberapa control chart. Pilihan control chart
yang dilibatkan dalam penelitian ini untuk dipilih adalah ̅ Chart, ̅ Chart,
dan XmR Chart. Pada penelitian ini, data setiap parameter dikumpulkan dan
selanjutnya dilakukan uji stabilitas dan uji kapabilitas guna diputuskan control
chart dan control limit-nya, baik untuk SP-TSS maupun SP-pH. Dari hasil
penelitian terlihat bahwa penerapan control chart dalam mengelola air tambang
dapat mencegah terjadinya penyimpangan dari baku mutu lingkungan hidup.
Hasil penelitian menunjukkan untuk parameter pH pada Kolam Pengendap
SP TSS control chart yang paling sesuai adalah ̅ dengan control limit pada
Control Chart ̅ yaitu UCLx (batas kendali atas) = 7.82, CLx (batas kendali
tengah) = 7.47 dan LCLx (batas kendali bawah) = 7.11 dan untuk Control Chart s
didapatkan UCLs = 0.72, CLs = 0.46, dan LCLs = 0.21. Untuk parameter TSS
pada control chart yang paling sesuai adalah ̅ dengan control limit pada
Control Chart ̅ adalah UCLx = 26.73 mg/L, CLx = 15.02 mg/L dan LCLx = 3.32
mg/L dan untuk Control Chart s adalah UCLs = 22.82 mg/L, CLs = 14.32 mg/L
dan LCLs = 5.82 mg/L. Untuk parameter Fe control chart yang paling sesuai
adalah ̅ dengan control limit pada Control Chart ̅ adalah UCLx = 1.13
mg/L, CLx = 0.61 mg/L dan LCLx = 0.09 mg/L dan untuk Control Chart s adalah
UCLs = 1.02 mg/L, CLs = 0.64 mg/L dan LCLs = 0.26 mg/L. Untuk parameter
Mn control chart yang paling sesuai adalah ̅ dengan control limit pada
Control Chart ̅ adalah UCLx = 0.68 mg/L, CLx = 0.37 mg/L, dan LCLx = 0.05
mg/L dan Untuk Control Chart s adalah UCLs = 0.64 mg/L, CLs = 0.41 mg/L dan
LCLs = 0.19 mg/L.
Pada kolam pengendap pH untuk parameter pH control chart yang paling
sesuai adalah ̅ dengan control limit pada Control Chart ̅ adalah UCLx =
8.05, CLx = 7.25, dan LCLx = 6.45 dan untuk Control Chart R didapatkan UCLR
= 2.01, CLR = 0.78 dan LCLR = 0. Untuk parameter TSS control chart yang
paling sesuai adalah ̅ dengan control limit pada Control Chart ̅ adalah
UCLx = 13.34 mg/L, CLx = 4.83 mg/L dan LCLx = 3.67 mg/L, serta untuk
Control Chart R didapatkan UCLR = 21.40 mg/L, CLR = 8.31 mg/L dan LCLR = 0
mg/L. Untuk parameter Fe control chart yang paling sesuai adalah ̅ dengan
control limit pada Control Chart ̅ adalah UCLx = 0.98 mg/L, CLx = 0.36 mg/L
dan LCLx = -0.273 mg/L (digunakan sebagai 0), sedangkan untuk Control Chart s
didapatkan UCLs = 1.28 mg/L, CLs = 0.83 mg/L dan LCLs = 0.37 mg/L. Untuk
parameter Mn pada control chart yang paling sesuai adalah ̅ dengan control
limit pada Control Chart ̅ adalah UCLx = 0.94 mg/L, CLx = 0.51 mg/L dan
LCLx = 0.08 mg/L dan untuk Control Chart s didapatkan UCLs = 0.88 mg/L,
CLs = 0.56 mg/L dan LCLs = 0.25 mg/L.