Show simple item record

dc.contributor.advisorMunandar, Aris
dc.contributor.authorAkmelina, Allya
dc.date.accessioned2019-07-01T02:26:10Z
dc.date.available2019-07-01T02:26:10Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98136
dc.description.abstractBerdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Desa pada tahun 2019, Desa Pasirtamiang akan dikembangkan menjadi desa wisata dengan basis agrowisata. Struktur lanskap desa ini terbilang cukup kompleks dengan kondisi alam yang masih alami yang dapat dijadikan sebagai objek dan daya tarik wisatanya. Desa ini termasuk dalam wilayah strategis agropolitan dan masih menerapkan sistem pertanian tradisional dengan hamparan lahan pertanian yang cukup luas. Namun, kondisi perekonomian desa saat ini belum bisa memaksimalkan hasil produksi pertanian yang ada. Sementara kegiatan pertanian merupakan kegiatan unggulan yang mendominasi perekonomian masyarakat desa. Seiring berjalannya waktu, kondisi tersebut dapat menimbulkan masalah ekonomi apabila belum adanya sarana dan prasarana yang mewadahinya. Selain itu, terdapat permasalahan mendasar lain, yang menjadi kendala dalam upaya pengembangan sebagai desa agrowisata, yaitu tidak adanya inventarisasi dan informasi spasial mengenai potensi kawasan wisata dan aspek- aspek strategi pengembangan agrowisata secara optimal. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan studi potensi dengan persepsi dan preferensi masyarakat lokal dan pengunjung terhadap pengembangan agrowisata. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menjabarkan secara situasional berdasarkan aspek fisik-biofisik, aspek sosial-budaya, aspek ekonomi, dan aspek wisata. Berdasarkan hasil analisis aspek-aspek tersebut, diperoleh tujuh objek dan atraksi wisata perdesaan yang berpotensi menjadi daya tarik wisata, baik hanya sebagai atraksi wisata, sebagai objek agrowisata, maupun sebagai objek pendukung agrowisata. Selajutnya dilakukan penjabaran mengenai karakter lanskap Desa Pasirtamiang berdasarkan komponen lanskap ekologi. Berdasarkan analisis ini, diperoleh karakter lanskap desa dan kondisi unit lanskap yang terdapat di desa, baik secara spasial dan temporal, sehingga dapat dijadikan sebagai unit yang diteliti maupun sebagai acuan dalam pemberian penilaian pada analisis potensi agrowisata. Pada analisis potensi agrowisata dilakukan dengan metode analisis Recreation Opportunity Spectrum (ROS) dan analisis kelayakan dan kesesuaian agrowisata. Berdasarkan kedua analisis tersebut, diperoleh zonasi ruang desa yang sangat berpotensi yaitu, pada kawasan Dusun Pasirtamiang Landeuh dan Pasirtamiang Tonggoh. Selanjutnya dilakukan analisis persepsi dan preferensi masyarakat, baik masayarakat lokal maupun masyarakat luar desa. Analisis ini diolah untuk mendapatkan grafik kecondongan persepsi dan preferensi masyarakat terhadap pengembangan desa yang diinginkan tersebut. Berdasarkan hasil analisis dan sintesis yang telah dilakukan, dirumuskan rekomendasi strategis yang terbagi menjadi rekomendasi umum dan khusus. Kedua rekomendasi tersebut akan dijabarkan secara deskriptif dan divisualisasikan secara spasial untuk pengembangan desa berbasis agrowisata di Desa Pasirtamiang, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcLandscape Architecture
dc.subject.ddcAgrotourism
dc.subject.ddc2018
dc.subject.ddcCiamis-Jawa Barat
dc.titleStudi Potensi Wisata dan Pesepsi Masyarakat untuk Pengembangan Agrowisata Desa Pasirtamiang, Kabupaten Ciamis.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordagrowisataid
dc.subject.keywordobjek dan atraksi wisataid
dc.subject.keywordpersepsi masyarakatid
dc.subject.keywordRecreation Opportunity Spectrum (ROS)id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record