Studi Potensi Wisata dan Pesepsi Masyarakat untuk Pengembangan Agrowisata Desa Pasirtamiang, Kabupaten Ciamis.
Abstract
Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Desa pada tahun 2019, Desa
Pasirtamiang akan dikembangkan menjadi desa wisata dengan basis agrowisata.
Struktur lanskap desa ini terbilang cukup kompleks dengan kondisi alam yang
masih alami yang dapat dijadikan sebagai objek dan daya tarik wisatanya. Desa ini
termasuk dalam wilayah strategis agropolitan dan masih menerapkan sistem
pertanian tradisional dengan hamparan lahan pertanian yang cukup luas. Namun,
kondisi perekonomian desa saat ini belum bisa memaksimalkan hasil produksi
pertanian yang ada. Sementara kegiatan pertanian merupakan kegiatan unggulan
yang mendominasi perekonomian masyarakat desa. Seiring berjalannya waktu,
kondisi tersebut dapat menimbulkan masalah ekonomi apabila belum adanya sarana
dan prasarana yang mewadahinya. Selain itu, terdapat permasalahan mendasar lain,
yang menjadi kendala dalam upaya pengembangan sebagai desa agrowisata, yaitu
tidak adanya inventarisasi dan informasi spasial mengenai potensi kawasan wisata
dan aspek- aspek strategi pengembangan agrowisata secara optimal. Berdasarkan
hal tersebut, perlu dilakukan studi potensi dengan persepsi dan preferensi
masyarakat lokal dan pengunjung terhadap pengembangan agrowisata.
Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menjabarkan
secara situasional berdasarkan aspek fisik-biofisik, aspek sosial-budaya, aspek
ekonomi, dan aspek wisata. Berdasarkan hasil analisis aspek-aspek tersebut,
diperoleh tujuh objek dan atraksi wisata perdesaan yang berpotensi menjadi daya
tarik wisata, baik hanya sebagai atraksi wisata, sebagai objek agrowisata, maupun
sebagai objek pendukung agrowisata. Selajutnya dilakukan penjabaran mengenai
karakter lanskap Desa Pasirtamiang berdasarkan komponen lanskap ekologi.
Berdasarkan analisis ini, diperoleh karakter lanskap desa dan kondisi unit lanskap
yang terdapat di desa, baik secara spasial dan temporal, sehingga dapat dijadikan
sebagai unit yang diteliti maupun sebagai acuan dalam pemberian penilaian pada
analisis potensi agrowisata. Pada analisis potensi agrowisata dilakukan dengan
metode analisis Recreation Opportunity Spectrum (ROS) dan analisis kelayakan
dan kesesuaian agrowisata. Berdasarkan kedua analisis tersebut, diperoleh zonasi
ruang desa yang sangat berpotensi yaitu, pada kawasan Dusun Pasirtamiang
Landeuh dan Pasirtamiang Tonggoh. Selanjutnya dilakukan analisis persepsi dan
preferensi masyarakat, baik masayarakat lokal maupun masyarakat luar desa.
Analisis ini diolah untuk mendapatkan grafik kecondongan persepsi dan preferensi
masyarakat terhadap pengembangan desa yang diinginkan tersebut. Berdasarkan
hasil analisis dan sintesis yang telah dilakukan, dirumuskan rekomendasi strategis
yang terbagi menjadi rekomendasi umum dan khusus. Kedua rekomendasi tersebut
akan dijabarkan secara deskriptif dan divisualisasikan secara spasial untuk
pengembangan desa berbasis agrowisata di Desa Pasirtamiang, Kabupaten Ciamis,
Provinsi Jawa Barat.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]