Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Deni
dc.contributor.authorRamadhoni, Muhammad Giffari
dc.date.accessioned2019-07-01T02:20:11Z
dc.date.available2019-07-01T02:20:11Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98122
dc.description.abstractInklusi keuangan menjadi isu penting dalam dunia perbankan dalam menyediakan akses jasa keuangan pada masyarakat. Namun kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum dapat merasakan akses jasa keuangan, khususnya perbankan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat inklusi keuangan syariah pada beberapa negara OKI (Organisasi Kerjasama Islam) berdasarkan penggolongan pendapatan negara dan menganalisis hubungan inklusi keuangan syariah dengan pembangunan. Penghitungan indeks inklusi keuangan syariah menggunakan metode Index of Syariah Financial Inclusion (ISFI). Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi tobit. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari 10 negara anggota OKI berdasarkan tingkat pendapatan negara pada tahun 2013-2016. Berdasarkan hasil analisis data, negara high income memiliki tingkat inklusi rata-rata yang tinggi dibandingkan negara middle income. Sedangkan keterkaitan dengan pembangunan, variabel GDP per kapita dan jumlah pengguna telepon seluler berpengaruh positif sedangkan tingkat pengangguran berpengaruh negatif.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSharia Economicsid
dc.subject.ddcSharia Financeid
dc.titleAnalisis Keterkaitan Inklusi Keuangan Syariah terhadap Pembanguan di Negara Anggota OKI (Organisasi Kerjasama Islam).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordIndeks Inklusi Keuangan Syariahid
dc.subject.keywordRegresi Tobitid
dc.subject.keywordPembangunanid
dc.subject.keywordNegara Anggota OKIid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record