Faktor-Faktor yang Memengaruhi Persepsi Pegawai dalam Melakukan Wakaf Produktif (Kasus: Menara 165 Jakarta).
Abstract
Wakaf merupakan salah satu instrumen keuangan Islam yang berpotensi
untuk meningkatkan pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Potensi tanah wakaf di DKI Jakarta cukup besar. Akan tetapi, sangat disayangkan
belum dapat di manfaatkan secara produktif. Masyarakat di DKI Jakarta mayoritas
berprofesi sebagai pegawai. Menara 165 Jakarta merupakan gedung tinggi yang
berdiri di atas tanah wakaf yang dikelola secara produktif dan memiliki dua
lembaga wakaf di dalam satu gedung. Kesadaran dan pemahaman pegawai dalam
wakaf produktif saat ini masih belum memadai dan masih berpikir bahwa wakaf
hanya dapat dilakukan dalam bentuk harta tidak bergerak. Penelitian ini bertujuan
mendeskripsikan karakteristik responden dan menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhi persepsi pegawai dalam melakukan wakaf produktif di Menara 165
Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis
deskriptif dan analisis regresi logistik. Penelitian ini dilakukan di Menara 165
Jakarta dengan melibatkan 76 responden. Berdasarkan hasil analisis data dalam
penelitian ini diketahui bahwa persepsi pegawai dipengaruhi oleh pemahaman,
keyakinan normatif, media informasi dan citra lembaga.