dc.description.abstract | Salah satu tahapan program Green Campus 2020 sebagai upaya IPB menuju
World Class University (WCU) adalah dengan melakukan gerakan Green
Transportation (GT). Bus, mobil listrik, sepeda dan ojek listrik merupakan mode
transportasi GT yang ada di IPB. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat
kepuasan pengguna GT serta mengidentifikasi atribut yang penting dan perlu
diperbaiki agar sistem pelayanan GT dapat ditingkatkan. Penelitian ini
menggunakan data survei yang dilakukan oleh peneliti terhadap mahasiswa
tingkat sarjana yang menggunakan mode transportasi GT dalam seminggu
terakhir. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah penarikan contoh acak
berlapis dengan lapisan berupa fakultas. Metode analisis yang digunakan adalah
Importance Performance Analysis (IPA), Customer Satisfaction Index (CSI),
analisis biplot, dan analisis korespondensi sederhana. Nilai CSI yang diperoleh
sebesar 2.96 (skala 1-4) dengan persentase CSI 74% dengan kata lain pengguna
sudah puas terhadap pelayanan yang diterimanya. Aspek yang perlu ditingkatkan
adalah aspek emphaty dan reliability pada mobil listrik dan assurance pada
sepeda, sedangkan aspek yang lain sudah dinilai baik. Analisis biplot
menunjukkan keragaman kepuasan yang diperoleh dari aspek (reliability,
emphaty, tangibles, assurance, dan responsiveness) adalah sama. Analisis
korespondensi sederhana menunjukkan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan
(FKH), Fakultas Peternakan (FAPET), Fakultas Kehutanan (FAHUTAN), dan
Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) sering menggunakan mobil
listrik. Fakultas yang sering menggunakan bus yaitu Fakultas Pertanian
(FAPERTA), Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA), Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan (FPIK) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(FMIPA). Mode transportasi sepeda tidak dapat dicirikan pada Fakultas manapun
dikarenakan sedikitnya responden yang menggunakannya. | id |