Show simple item record

dc.contributor.advisorRimbawan
dc.contributor.advisorEkayanti, Ikeu
dc.contributor.authorKusumawati, Dewi
dc.date.accessioned2019-05-28T07:26:48Z
dc.date.available2019-05-28T07:26:48Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97832
dc.description.abstractPondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia dan menjadi pilihan yang diminati orang tua untuk menyekolahkan anak di pesantren agar mendapatkan materi pendidikan, agama dan kemandirian. Sekolah menyediakan sistem penyelenggaraan makanan di asrama untuk memenuhi kebutuhan makan siswa. Penyediaan makanan di asrama pondok pesantren pada umumnya terbatas karena masalah biaya sehingga menu makanan yang disediakan kemungkinan tidak dapat memenuhi kebutuhan zat gizi siswa asrama. Selain itu, pesantren cenderung kurang memperhatikan tentang sistem penyelenggaraan makanan dan lebih fokus pada proses pendidikan, pengembangan sarana dan prasana fisik. Perilaku gizi yang kurang tepat seperti melewatkan makan (skipping meal), konsumsi jajanan yang kurang sehat, kurang asupan air, kurang aktivitas fisik sering ditemui saat remaja. Ketidakcukupan asupan dan perilaku gizi yang kurang tepat meningkatkan risiko remaja mengalami masalah gizi dan kesehatan yang berdampak pada prestasi belajar siswa. Pedoman gizi seimbang adalah acuan penyediaan makanan dan perilaku sehat bagi masyarakat. Praktik gizi seimbang belum dilaksanakan dengan optimal termasuk di lingkungan pesantren. Pelaksanaan pedoman gizi seimbang berpeluang untuk membantu menyelesaikan permasalahan gizi dan kesehatan pada anak sekolah dan remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi intervensi gizi seimbang terhadap perilaku gizi, status gizi dan status hidrasi santri Pondok Pesantren Darusalam Bogor. Penelitian ini merupakan pre eksperimental dengan desain one group pre post intervention. Penelitian ini adalah bagian dari monitoring tahap awal dari penelitian besar yang berjudul “Pengaruh Penyediaan Makanan Bergizi Seimbang dan Pendidikan Gizi terhadap Status Gizi Siswa di Pondok Pesantren Darusalam Bogor” kerjasama antara IPB dan PT Ajinomoto. Intervensi yang diberikan berupa pemberian makan siang sesuai gizi seimbang dengan penambahan protein dari pangan hewani dan nabati, buah serta pendidikan gizi mengenai pedoman gizi seimbang dan perilaku hidup bersih dan sehat selama 15 minggu. Populasi pada penelitian yaitu 435 santri, contoh yang terpilih berjumlah 79 orang yang terdiri dari 25 santri laki-laki dan 54 santri perempuan pada tingkat SMP dan SMA. Contoh adalah santri yang tinggal bermukim di pesantren. Menu makan siang disusun menggunakan siklus menu 14 hari. Menu yang telah disusun diolah oleh tenaga pemasak berjumlah 4 orang yang telah sebelumnya mengikuti pelatihan pengolahan makanan, hygiene sanitasi dan keamanan makanan. Penyediaan menu makan siang program diberikan hari Senin sampai Sabtu selama 15 minggu. Selama proses intervensi, subjek diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan dari luar seperti makanan bekal dari orang tua atau makanan/minuman jajanan yang tersedia di koperasi. Kontrol makan siang dilakukan dengan adanya absensi makan siang dan formulir daya terima makanan Comstock. Pendidikan gizi dilakukan oleh ustadz/ustadzah 1 kali seminggu pada minggu pertama sampai ketiga dengan durasi 15-30 menit setiap pertemuan, pada minggu terakhir setiap bulannya ada penyegaran (refreshing) dan evaluasi materi oleh mahasiswa gizi. Ustadz/ustadzah yang bertugas menyampaikan pendidikan gizi, sebelumnya telah dilatih dan mengikuti Training of Trainers (TOT). Data perilaku gizi didapatkan dari pengisian kuesioner mengenai pengetahuan, sikap dan praktik gizi seimbang. Status kesehatan santri diukur dari wawancara menggunakan kuesioner tentang riwayat kesehatan 1 bulan terakhir. Data antropometri yaitu berat badan dan tinggi badan dilakukan untuk mengukur status gizi menggunakan indikator IMT/U. Data asupan dikumpulkan menggunakan formulir food record 2x24jam dan frekuensi makanan menggunakan SQ FFQ (Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire). Selain itu, pengukuran kadar hemoglobin juga dilakukan untuk mengetahui status anemia santri menggunakan Hemocue 301. Data kebugaran diperoleh dari tes kebugaran jasmani yang terdiri dari push up, sit up, vertical jump. Data status hidrasi dikumpulkan menggunakan metode periksa urin sendiri (PURI) dan urine specific gravity (USG). Faktor yang memengaruhi kejadian anemia yaitu jenis kelamin, status kesehatan sikap gizi dan melewatkan makan. Pemberian intervensi gizi seimbang dengan penyempurnaan menu makan siang dan pemberian pendidikan gizi selama 15 minggu mampu memperbaiki perilaku gizi (pengetahuan, sikap dan praktik gizi) santri (p<0.05) dibandingkan sebelum intervensi. Intervensi dapat meningkatkan berat badan sebesar 1.48 kg, meningkatkan tinggi badan sebesar 0.55 cm dan terdapat perbedaan signifikan pada status gizi (IMT/U) (p<0.05) selama 15 minggu. Terdapat peningkatan signifikan pada asupan asupan makan makan siang dan asupan total harian setelah intervensi (p<0.05). Kadar hemoglobin ada kecenderungan meningkat namun tidak signifikan secara statistik (p>0.05). Intervensi signifikan mampu meningkatkan status kesehatan santri (p<0.05). Intervensi mampu meningkatkan kebugaran santri (p<0.05). Status hidrasi santri mengalami perbaikan signifikan pada metode PURI (p<0.05) namun tidak signifikan dengan metode USG (p>0.05). Faktor yang memengaruhi perubahan kadar hemoglobin adalah melewatkan makan dan status gizi TB/U.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcNutritionid
dc.subject.ddcNutrition Statusid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogir-Jawa Baratid
dc.titlePengaruh Intervensi Gizi Seimbang terhadap Perilaku Gizi, Status Gizi dan Status Hidrasi Santri Pondok Pesantren Darusalam Bogorid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordgizi seimbangid
dc.subject.keywordmakan siangid
dc.subject.keywordperilaku giziid
dc.subject.keywordstatus giziid
dc.subject.keywordstatus hidrasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record