Show simple item record

dc.contributor.advisorAnwar, Faisal
dc.contributor.advisorDewi, Mira
dc.contributor.authorYustiyani
dc.date.accessioned2019-05-28T03:17:27Z
dc.date.available2019-05-28T03:17:27Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97764
dc.description.abstractAsam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acids, PUFA) memiliki peran penting bagi ibu hamil. Kelompok PUFA yang paling penting berasal dari keluarga asam lemak omega 6 dan omega 3, antara lain asam linoleat (LA), asam α-linolenat (ALA), asam eikosa pentaenoat (EPA) dan asam dokosa heksaenoat (DHA). Peranan asupan PUFA pada ibu hamil dan menyusui telah banyak digali dalam berbagai studi di berbagai negara, tetapi data mengenai hal tersebut di Indonesia masih sangat terbatas. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan antara status PUFA ibu selama hamil dan menyusui terhadap status gizi bayi baru lahir dan ASI. Penelitian ini merupakan studi longitudinal yang dilaksanakan di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat pada bulan Mei 2018 hingga Oktober 2018. Subyek penelitian ini adalah 34 ibu hamil berusia 18-45 tahun di wilayah Kota Bogor dengan usia kehamilan 32-40 minggu. Kriteria inklusi adalah IMT prahamil > 18.5 kg/m2 dan kehamilan tunggal, sehat, tidak ada kelainan bawaan janin, dan bersedia menandatangani informed consent. Data primer yang dikumpulkan meliputi: 1) karakteristik subyek (usia, pendidikan, pendapatan keluarga, paritas); 2) aktivitas fisik subyek; 3) pola konsumsi dan asupan PUFA subyek; 4) kadar PUFA sel darah merah subyek; 5) kadar PUFA ASI subyek; 6) status gizi bayi (berat badan panjang badan, lingkar kepala). Data sekunder yang dikumpulkan meliputi 1) status gizi subyek (indeks massa tubuh sebelum kehamilan, gestational weight gain, lingkar lengan atas; 2) status gizi bayi saat lahir (berat badan, panjang badan). Sebagian besar subyek memiliki status gizi prahamil normal (76.5%, n=26), dengan rata-rata IMT sebesar 23.0±4.0 kg/m2. Rata-rata asupan energi adalah ibu hamil adalah 2037 ± 693 kkal, dengan kontribusi energi dari protein, lemak dan karbohidrat berturut-turut sebesar 12.2 ± 2.2%; 30.2 ± 7.3 %; dan 57.7 ± 14.7%. Rata-rata asupan energi ibu menyusui sebesar 1984 ± 746 kkal, dengan kontribusi energi dari protein, lemak, dan karbohidrat sebesar 14.9±5.1%; 25.0±10.2%; dan 60.4±11.2%. Asupan LA, ALA, EPA dan DHA saat ibu hamil secara berturut-turut adalah 9.9 g, 0.6 g, 13.6 mg, dan 77.9 mg; sementara saat menyusui adalah 19.5 g, 1.0 g, 0.7 mg, dan 2.0 mg. Asupan LA ibu selama hamil dan menyusui telah melebihi rekomendasi FAO, tetapi asupan ALA, EPA, dan DHA masih berada di bawah rekomendasi. Jenis pangan sumber LA yang banyak dikonsumsi ibu adalah minyak kelapa sawit produk olahan kedelai (tahu dan tempe), serta ayam. Pangan yang berkontribusi terhadap asupan ALA tertinggi adalah tahu dan tempe. Sumber EPA yang banyak dikonsumsi adalah ikan teri dan ikan tongkol. Asupan DHA ibu sebagian besar berasal dari ikan teri, ikan tongkol, telur, dan susu ibu hamil. Kandungan LA dalam sel darah merah ibu (19.3 ± 4.5 g/100g) relatif lebih tinggi tetapi kadar ALA (0.2 ± 0.4 g/100g), EPA (2.1 ± 1.0 g/100g), dan DHA (3.2 ± 1.4 g/100g) relatif lebih rendah dibandingkan dengan ibu beberapa di negara lain. ASI pada kunjungan nifas (7-9 hari postpartum) memiliki kadar LA, ALA, EPA, dan DHA secara berturut-turut sebesar 36.06 ± 7.3 g/100g, 0.52 ± 0.3 g/100g, 1.47 ± 0.8 g/100g, dan 0.33 ± 0.2 g/100g. Berat badan bayi memiliki korelasi positif dengan usia ibu, IMT prahamil, usia kehamilan, asupan ALA, dan asupan EPA. Lingkar kepala bayi memiliki korelasi positif dengan IMT prahamil, usia kehamilan, asupan LA, dan asupan ALA. Komposisi PUFA dalam sel darah merah ibu tidak berhubungan dengan status gizi bayi. Asupan dan komposisi PUFA dalam sel darah merah ibu tidak berhubungan dengan komposisi PUFA ASI.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcNutritionid
dc.subject.ddcPolyunsaturated Fatty Acidsid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleAsupan dan Status Asam Lemak Tak Jenuh Ganda pada Ibu Hamil Kaitannya dengan Status Gizi Bayi dan ASI di Kota Bogorid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordasam α-linolenatid
dc.subject.keywordasam dokosaheksaenoatid
dc.subject.keywordasam eikosapentaenoatid
dc.subject.keywordasam lemak tak jenuh ganda, asam linoleatid
dc.subject.keywordASIid
dc.subject.keywordstatus gizi bayiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record