Variasi Karakter Morfometrik Lamun Cymodocea rotundata di Perairan Desa Teluk Bakau Pulau Bintan.
View/ Open
Date
2019Author
Gantoro, Wahyu May
Ismet, Meutia Samira
Srimariana, Endang Sunarwati
Metadata
Show full item recordAbstract
Lamun mendapatkan makanan dengan cara menyerap nutrien di lingkungan
terutama di sedimen melalui sistem akar. Tingginya kandungan nutrien di sedimen
bergantung pada tipe substrat dan kedalaman sehingga mempengaruhi
pertumbuhan lamun. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara karakter
morfometrik lamun Cymodocea rotundata dan karakteristik fisika kimiawi
sedimen. Pengumpulan data lamun dilakukan dengan menggunakan transek kuadrat
50 cm x 50 cm. Pengambilan sampel sedimen menggunakan sediment core yang
terbuat dari pipa PCV berdiameter 5 cm dan panjang 25 cm, kemudian sampel
dianalisis di laboratorium untuk mengetahui konsentrasi karbon, nitrat, fosfat, dan
ukuran sedimen. Analisis karakter morfometrik lamun Cymodocea rotundata
terhadap fisika kimia sedimen menggunakan analisis komponen utama (Principal
Component Analysis, PCA). Terdapat 8 jenis lamun yang ditemukan di perairan
Desa Teluk Bakau yaitu Cymodocea rotundata, Cymodocea serrulata, Syringodium
isoetifolium, Halophila minor, Halophila ovalis, Halodule uninervis, Enhalus
acoroides, dan Thalassia hemprichii. Kerapatan lamun tertinggi ditemukan pada
Stasiun tiga yaitu 409 Ind/m2. Hasil pengukuran karbon sedimen di stasiun
pengamatan berkisar 0,35 – 1,541 %, kandungan nitrat berkisar 100 – 400 mg/L,
dan kandungan fosfat berkisar 32,81 – 59 mg/L. Hasil fraksinasi sedimen
didapatkan bahwa sedimen di perairan Desa Teluk Bakau memiliki ukuran butir
yang bervariasi sehingga banyak ditemui jenis lamun yang berbeda. Terdapat
kedekatan yang tinggi antara karakteristik fisika kimia sedimen terhadap karakter
morfometrik lamun Cymodocea rotundata dengan ragam total sebesar 78,62 %.
Hasil ini menerangkan bahwa morfometrik lamun Cymodocea rotundata
dipengaruhi oleh kondisi fisika dan kimia sedimen. Kandungan nutrien yang tinggi
dapat mempengaruhi panjang daun, lebar daun, dan panjang akar.