Penggunaan Atraktor Umpan Ikan Rucah terhadap Hasil Tangkapan Bagan Apung di Teluk Palabuhanratu.
View/ Open
Date
2019Author
Zalzati, Josat Ilyazuth
Zulkarnain
Martasuganda, Sulaeman
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian tentang penggunaan atraktor umpan pada bagan apung dilakukan
karena adanya dugaan pada saat jaring mulai bergerak ke permukaan air pada saat
kegiatan hauling, ikan-ikan yang telah berada di area cakupan penangkapan
(Catchable area) akan bergerak menjauhi bagan. Atraktor umpan digunakan
dengan tujuan supaya ikan-ikan yang bergerak menjauhi bagan tidak akan
bergerak terlalu jauh dari area penangkapan sehingga hasil tangkapan ikan akan
meningkat. Tujuan penelitian adalah menentukan komposisi ikan hasil tangkapan
bagan apung penelitian, menentukan pengaruh penggunaan umpan ikan rucah
pada alat tangkap bagan apung yang dibandingkan dengan bagan apung yang
biasa nelayan gunakan sebagai kontrol dan menentukan frekuensi hauling bagan
penelitian. Pengambilan data dilaksanakan di Teluk Palabuhanratu, Kabupaten
Sukabumi, dengan metode eksperimental fishing. Pengambilan data dilakukan
dengan melakukan kegiatan operasi penangkapan ikan secara langsung di
lapangan. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis
statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan bagan apung yang
dioperasikan sebanyak 19 kali ulangan memperoleh 14 jenis ikan hasil tangkapan
dengan total berat hasil tangkapan sebesar 1356,58kg. Perlakuan dari penggunaan
umpan ikan rucah telah memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat total
hasil tangkapan yakni bagan apung dengan umpan ikan rucah memperoleh ikan
hasil tangkapan seberat 961,58 kg, sedangkan bagan apung tanpa umpang
memperoleh ikan hasil tangkapan seberat 395 kg.