Efektivitas Paparan Spektrum Cahaya Lampu LED terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Warna Benih Ikan Badut Amphiprion percula
View/ Open
Date
2019Author
Novita, Ris Dewi
Nirmala, Kukuh
Supriyono, Eddy
Ardi, Idil
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan badut Amphiprion percula merupakan spesies ikan dari famili
Pomacentridae yang banyak diminati dan populer di pasar global ikan hias. Daya
tarik ikan badut ini adalah dari warna jingga cerah yang mendominasi bagian
tubuhnya dan nilai ekonomisnya ditentukan berdasarkan kualitas warna jingga
tersebut. Ikan badut ini termasuk ikan hias air laut yang mudah dibudidayakan.
Kegiatan budidaya guna meningkatkan produksi ikan badut dalam rangka
pemenuhan permintaan masih terkendala kualitas warna. Hal tersebut disebabkan
oleh penurunan jumlah kromatofor dan sebarannya. Kondisi demikian
dikarenakan spektrum atau panjang gelombang cahaya pada media pemeliharaan
ikan badut kurang tepat. Perbaikan teknologi diperlukan untuk dapat mengatasi
kendala tersebut. Salah satu teknologi budidaya yang dapat dilakukan guna
memanipulasi spektrum atau panjang gelombang cahaya adalah dengan
menggunakan lampu light emitting diode (LED). Penelitian ini bertujuan
menentukan spektrum cahaya lampu LED yang tepat terhadap pertumbuhan dan
kualitas warna pada media pemeliharaan benih ikan badut Amphiprion percula.
Penelitian dilaksanakan mulai bulan Desember 2017 sampai Juli 2018 di
Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung. Ikan uji yang digunakan adalah
benih ikan badut Amphiprion percula hasil kegiatan pembenihan dari Balai Besar
Perikanan Budidaya Laut Lampung dengan panjang total rata-rata 3.28±0.24 cm
dan bobot rata-rata 0.91±0.19 g. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan
acak lengkap (RAL) terdiri atas lima perlakuan dengan tiga ulangan. Perlakuan
terdiri atas: perlakuan kontrol dengan cahaya ruang (K), perlakuan LED putih (P),
perlakuan LED merah (M), perlakuan LED biru (B) dan perlakuan LED hijau (H).
Wadah yang digunakan dalam penelitian ini akuarium sebanyak 15 unit dengan
penempatan acak. Ikan uji dipelihara menggunakan akuarium berukuran
40x50x40 cm3 dengan volume air 50 L dan padat tebar 5 ekor per 10 L. Seluruh
sisi akuarium dilapisi dengan plastik mulsa guna meminimalkan pengaruh cahaya
luar. Masing-masing akuarium dilengkapi dengan aerator untuk menyuplai
oksigen dan sistem sirkulasi. Lampu LED yang digunakan adalah LED 3 mata
lampu 5050, 12 volt yang terlebih dahulu diukur panjang gelombang spektrum
cahayanya. Panjang gelombang spektrum cahaya yang dihasilkan yaitu lampu
LED warna putih dengan puncak panjang gelombang 443 nm dan 539 nm, warna
merah dengan puncak panjang gelombang 615 nm, warna hijau dengan puncak
panjang gelombang 521 nm dan warna biru dengan puncak panjang gelombang
458 nm. Pengatur waktu dipasang pada stop kontak sehingga lampu menyala
otomatis pukul 06.30 WIB dan padam pukul 18.30 WIB. Akuarium diisi air dan
didiamkan selama 3 hari, kemudian dilakukan penebaran ikan uji dan
diadaptasikan selama 7 hari. Ikan uji diberi pakan (protein 59.48%) secara at
satiation sebanyak 3 kali sehari pada pukul 07.00, 12.00 dan 17.00 WIB.
Penyifonan dilakukan setiap hari sebelum pemberian pakan yaitu pada pagi hari
dan sore hari dengan mengganti 1/3 dari volume air media pemeliharaan.
Parameter uji yang diukur terdiri atas: respons fisiologis (kadar glukosa dan
kadar malondialdehyde [MDA]), pertumbuhan (laju pertumbuhan spesifik, bobot
mutlak, panjang mutlak, efisiensi pakan dan tingkat kelangsungan hidup) dan
kualitas warna (persentase rasio warna merah pada red, green and blue [RGB],
skor Toca color finder [TCF] dan jumlah kromatofor) serta parameter kualitas air
(suhu, pH, oksigen terlarut, salinitas, nitrit dan amonia). Hasil penelitian selama
60 hari pemeliharaan menunjukkan bahwa parameter respons fisiologis dan
pertumbuhan terbaik adalah perlakuan lampu LED biru dengan kadar glukosa
sebesar 40.00±2.65 mg dL-1, kadar MDA sebesar 9.30±0.29 nmol mL-1, laju
pertumbuhan spesifik sebesar 1.71±0.05% hari-1, bobot mutlak sebesar 1.62±0.06
g dan panjang mutlak sebesar 1.41±0.05 cm serta tingkat kelangsungan hidup
sebesar 93.33±6.11%. Parameter kualitas warna terbaik juga pada perlakuan
lampu LED biru dengan skor TCF mencapai warna jingga pada bagian dorsal,
caudal dan anal, RGB ratio pada warna bagian dorsal, caudal dan anal masingmasing
sebesar 64.59±1.00%, 68.12±0.74%, dan 72.56±0.20% serta jumlah
kromatofor sebesar 346±10 sel/0.1 mm2. Lampu LED biru menghasilkan
pertumbuhan dan kualitas warna terbaik pada benih ikan badut Amphiprion
percula.
Collections
- MT - Fisheries [2932]