Show simple item record

dc.contributor.advisorAffandi, Ridwan
dc.contributor.advisorSetyobudiandi, Isdrajad
dc.contributor.advisorYulianto, Gatot
dc.contributor.authorPutri, Megawati Arsita
dc.date.accessioned2019-05-21T06:14:40Z
dc.date.available2019-05-21T06:14:40Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97609
dc.description.abstractKegiatan perikanan budidaya ikan air tawar di keramba jaring apung (KJA) merupakan salah satu budidaya ikan secara intensif. Kegiatan perikanan ini memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitar dengan meningkatnya perekonomian dan membuka lapangan kerja. Hal lain dari adanya dampak positif terdapat dampak negatif yaitu meningkatnya kandungan bahan organik dari hasil penumpukan sisa pakan, hasil feses organisme dan limbah dari masyarakat yang tinggal di rumah apung di sekitar KJA mengakibatkan menurunnya kualitas air, sehingga perlu adanya kajian tentang keberlanjutan perikanan budidaya KJA dan menemukan atribut kunci untuk pengelolaan yang lebih lanjut. Penentuan status keberlanjutan perikanan budidaya KJA menggunakan aplikasi Rapfish (Rapid Appraisal for Fisheries) melalui pendekatan sistem MDS (Multi Dimensional Scaling) dengan memperhatikan lima dimensi keberlanjutan (ekologi, ekonomi, sosial, kelembagaan dan teknologi), sehingga dapat mengetahui apakah suatu kegiatan perikanan budidaya KJA dapat berkelanjutan atau tidak dan melihat dimensi apa yang paling berpengaruh terhadap keberlanjutan suatu kegiatan. Penelitian ini berlokasi di Waduk Jatiluhur, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Menentukan status keberlanjutan perikanan budidaya keramba jaring apung (KJA) di Waduk Jatiluhur; 2) Menentukan atribut kunci yang berperan sebagai faktor pengungkit keberlanjutan perikanan budidaya KJA di Waduk Jatiluhur. Hasil status keberlanjutan perikanan budidaya KJA yang didapatkan dari hasil penelitian yaitu dengan nilai indeks 51.33 yang menunjukkan kategori cukup berkelanjutan. Atribut kunci yang dapat digunakan untuk meningkatkan status keberlanjutan perikanan budidaya KJA yaitu kesuburan perairan, kemudahan pasar, upah tenaga kerja, konflik ruang, kepemilikan usaha, penegakan hukum, pemilihan ukuran dan penjarangan serta teknologi pembenihan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcNatural Resourcesid
dc.subject.ddcFloating Net Gagesid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcPurwakarta-Jawa Baratid
dc.titleStatus Keberlanjutan Perikanan Budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakartaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordkeramba jaring apungid
dc.subject.keywordmulti dimensional scalingid
dc.subject.keywordperikanan budidayaid
dc.subject.keywordrapfishid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record