Show simple item record

dc.contributor.advisorAmanah, Siti
dc.contributor.advisorFatchiya, Anna
dc.contributor.authorFigna, Lucy Natami
dc.date.accessioned2019-05-21T06:14:23Z
dc.date.available2019-05-21T06:14:23Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97608
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis karakteristik peserta pelatihan dasar fungsional ahli tahun 2011 dan 2012 serta komponen pelatihan di BBPP Lembang, 2) menganalisis kompetensi peserta pelatihan setelah mengikuti diklat dasar fungsional penyuluh pertanian ahli, dan 3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi peserta pelatihan setelah kembali ke dunia kerja. Penelitian ini dilaksanakan mulai Mei-Juli 2015 dengan jumlah responden sebanyak 60 orang responden yaitu peserta pelatihan fungsional ahli di BBPP Lembang pada tahun 2011-2012. Peubah-peubah yang diamati dan diduga mempengaruhi kompetensi penyuluh pertanian terdiri atas: 1) Materi pelatihan, metode pelatihan, sarana dan prasarana pelatihan dan lamanya pelatihan, (2) Umur, pendidikan, jenis kelamin, motivasi, dan (3) sarana dan prasarana, iklim kerja, wilayah kerja, dukungan atasan. Penelitian dirancang dengan menggunakan pendekatan kuantitatif sebagai tumpuan analisis. Penjelasan secara deskriptif dan kualitatif dilakukan dalam penelitian ini, guna memperoleh informasi sebanyak mungkin. Data kualitatif didapatkan melalui pengamatan dan wawancara semi terstrukur dengan perwakilan atasan untuk memperoleh konfirmasi terhadap data yang telah didapatkan. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu distribusi frekuensi dan analisis inferensial yang menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyuluh pertanian peserta pelatihan fungsional ahli di BBPP Lembang tahun 2011-2012 berumur dewasa (41-50 tahun) dengan masa kerja tinggi (>27 tahun) dan memiliki motivasi tinggi dalam melaksanakan pekerjaannya. Kompetensi penyuluh pertanian berada kategori sedang, baik perencaaan, pelaksanaan maupun evaluasi program. Faktor yang mempengaruhi kompetensi penyuluh pertanian setelah pelatihan diantaranya metode pelatihan, lamanya pelatihan, pendidikan formal dan motivasi, ketersediaan sarana dan prasarana serta keadaan wilayah kerja.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcDevelopment Extentionid
dc.subject.ddcCounseling Trainingid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcLembang-Jawa Baraid
dc.titlePengaruh Diklat Dasar Fungsional Ahli oleh BBPP Lembang terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanianid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordkompetensi penyuluhid
dc.subject.keywordpelatihan penyuluhan pertanianid
dc.subject.keywordBBPP Lembangid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record