Pengelolaan Gulma pada Pertanaman Teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) di Unit Perkebunan Bedakah, PT Tambi Wonosobo, Jawa Tengah.
Abstract
Kegiatan magang telah dilaksanakan di Unit Perkebunan Bedakah pada bulan Februari sampai Juni 2018. Pengamatan meliputi kondisi umum, pengelolaan kerja, metode pengendalian, alat pengendalian, jenis herbisida, dosis herbisida, waktu aplikasi herbisida, efisiensi metode pengendalian, dan kapasitas penyemprot. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kondisi umum gulma antar blok cenderung heterogen dengan gulma paling dominan berupa Selaginella plana. Pengelolaan kerja telah menerapkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Metode pengendalian gulma dilakukan dengan tiga metode. Syarat minimal alat pelindung diri (APD) belum dipatuhi sepenuhnya. Jenis herbisida sistemik berbahan aktif isopropilamina glifosat 486 g l-1. Waktu aplikasi herbisida kurang sesuai rekomendasi, kecuali pada Blok Bismo dan Blok Argopuro. Metode pengendalian kimiawi lebih efisien dibandingkan pengendalian manual berdasarkan biaya operasi. Kapasitas penyemprot berumur 17 – 29 tahun tidak menunjukkan perbedaan dengan penyempot berumur 30 – 41 tahun, hasil yang sama ditunjukkan pada kapasitas penyemprot berpengalaman kerja di bawah 2 tahun dan lebih dari 2 tahun.