Respons Fisioreproduksi Mencit terhadap Pengubahan Siklus Gelap Terang
View/ Open
Date
2019Author
Pristihadi, Diah Nugrahani
Boediono, Arief
Fahrudin, Mukhamad
Metadata
Show full item recordAbstract
Mencit merupakan hewan laboratorium yang sering digunakan untuk
penelitian teknologi reproduksi berbantu. Ovulasi mencit selalu terjadi pada tengah
malam, sehingga manipulasi oosit mencit hanya dilakukan pada pagi hari. Upaya
penggeseran waktu ovulasi mencit pernah dilaporkan berhasil menggunakan
pengaturan pencahayaan lingkungan. Dalam penelitian ini, ovulasi mencit dicoba
digeser dari tengah malam menjadi tengah hari. Untuk mencapai tujuan ini,
pencahayaan lingkungan diatur sedemikian rupa sehingga menjadi terbalik dari
pencahayaan surya sebelum program stimulasi dilakukan. Melalui metode ini,
mencit diharapkan untuk menghasilkan oosit di sore hari dan oosit yang didapatkan
merupakan oosit viabel yang dapat digunakan dalam penelitian teknologi
reproduksi berbantu.
Sebanyak enam puluh ekor mencit albino betina dewasa strain DDY
dikelompokkan dalam empat kelompok perlakuan, yaitu kelompok dengan
pengubahan siklus gelap terang selama 0, 1, 3, dan 7 hari. Mencit diadaptasikan
selama tujuh hari sebelum dilakukan pengujian. Pada fase ini, mencit diberi
pencahayaan normal 12 jam terang – 12 jam gelap sejajar radiasi surya (lampu
menyala pada pukul 06:00 – 18:00). Sumber penerangan adalah lampu LED ± 135
luks. Selama perlakuan, penerangan ruangan diatur menjadi terbalik dari radiasi
surya (terang pada pukul 18:00 – 06:00). Parameter uji meliputi gambaran darah
lengkap, pola siklus estrus, gambaran histologi ovarium, dan kualitas oosit mencit.
Hasil uji dianalisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Uji korelasi
Pearson juga dilakukan pada analisis kemunculan stres pengubahan siklus gelap
terang terhadap panjang fase estrus dan jumlah folikel dominan yang terbentuk.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengubahan siklus gelap terang tidak
menyebabkan perubahan signifikan pada gambaran darah lengkap mencit.
Pengubahan siklus gelap terang ditemukan menyebabkan kenaikan indeks stres
secara minor pada pengubahan satu hari. Pengubahan siklus gelap terang dalam
waktu yang lebih lama (tiga atau tujuh hari) ditemukan cukup bagi mencit untuk
melakukan pengembalian nilai indeks stres.
Pengaruh nyata dampak pengubahan siklus gelap terang ditemukan pada
performans sistem reproduksi mencit. Pengubahan siklus gelap terang
menyebabkan iregularitas siklus estrus. Seperti pada beberapa laporan sebelumnya,
pengubahan siklus gelap terang berpengaruh terhadap percepatan fase proestrus.
Salah satu hal menarik yang belum ditemukan dalam penelitian sebelumnya adalah
percepatan fase estrus yang terjadi secara sebanding dengan kemunculan stres
akibat pengubahan siklus gelap terang. Akan tetapi, gangguan ini ditemukan
kembali normal setelah pengubahan siklus gelap terang selama tujuh hari.
Penelitian ini juga membuktikan bahwa pengubahan siklus gelap terang yang
dilakukan berhasil menginduksi ovulasi mencit di luar waktu normalnya untuk
ovulasi. Semua mencit perlakuan ditemukan mengalami ovulasi pada tengah siang
hari. Pengamatan lebih lanjut terhadap ovarium ditemukan tidak ada perbedaan
iii
nyata pada potensi rekruitmen folikel antral menjadi folikel dominan dan jumlah
korpus luteum yang terbentuk melalui program stimulasi. Pengubahan siklus gelap
terang juga ditemukan tidak memengaruhi kualitas oosit terkoleksi. Sebanyak
23.08‒68.75% oosit matang (tahap metafase II) dapat dikoleksi pada sore hari
dengan program pengubahan siklus gelap terang 1‒7 hari.
Dari hasil pengujian ini, dapat disimpulkan bahwa pengubahan siklus gelap
terang dapat dilakukan untuk memfasilitasi mencit melakukan ovulasi di luar waktu
normalnya untuk ovulasi. Diperkirakan waktu adaptasi selama tujuh hari cukup
untuk membantu mencit menghadapi shock stres pengubahan siklus gelap terang.
Collections
- MT - Veterinary Science [899]