Show simple item record

dc.contributor.advisorSyafitri, Utami Dyah
dc.contributor.advisorSuhaeni, Cici
dc.contributor.authorIslami, Noer Endah
dc.date.accessioned2019-05-20T02:16:46Z
dc.date.available2019-05-20T02:16:46Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97508
dc.description.abstractPerusahaan harus memiliki sebuah produk inovasi agar dapat memimpin di pasaran. Sebelum produk inovasi diluncurkan ke pasaran, perusahaan harus melakukan riset pemasaran. Tujuan dari riset ini adalah untuk menentukan apakah produk baru dapat diterima atau tidak di pasaran. Penelitian ini menggunakan data sekunder hasil survei dengan responden diminta untuk memberikan penilaian terhadap sepuluh atribut pada ketiga jenis produk multivitamin baru dalam skala ordinal. Sepuluh atribut ini ditransformasi ke skala interval menggunakan Metode Suksesif Interval (MSI) kemudian digunakan sebagai peubah respon sedangkan ketiga jenis produk multivitamin baru yang berskala nominal digunakan sebagai kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik produk baru berdasarkan sudut pandang organoleptik dan performa tiga jenis produk multivitamin baru berdasarkan tempat tinggal dan kelas sosial ekonomi (SEC) oleh responden sehingga MANOVA dan analisis biplot digunakan dalam penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa antar ketiga jenis produk multivitamin baru memiliki perbedaan signifikan dengan taraf nyata 5% dari segi atribut organoleptik. Antar ketiga jenis produk multivitamin baru tersebut memiliki perbedaan pada penilaian aroma, rasa asam, dan rasa asam yang tersisa oleh responden. Selain itu dengan analisis biplot diperoleh kesimpulan bahwa setiap produk memiliki lokasi untuk dijual dan target responden yang berbeda berdasarkan kelas sosial ekonomi. Produk A dipersepsikan oleh responden sebagai produk dengan rasa yang terlalu manis serta yang tersisa di dalam mulut lebih asam dibandingkan produk lainnya dan produk ini lebih disukai oleh responden yang bertempat tinggal di Jakarta Selatan dengan SEC A2 dan C1. Produk B dipersepsikan sebagai produk yang terlalu keras dengan memiliki sedikit rasa pahit yang tersisa di dalam mulut dan produk ini lebih disukai oleh responden diberbagai tempat tinggal dengan SEC B. Produk C diposisikan sebagai produk yang memiliki aroma yang kuat dengan kehalusan tekstur relatif tinggi serta rasa yang lebih pahit dari produk lainnya dan disukai oleh responden yang bertempat tinggal di Jakarta Utara dan Depok dengan SEC A1. Secara keseluruhan responden lebih menyukai produk B dibandingkan kedua produk lainnya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcStatisticsid
dc.subject.ddcStatistical Analysisid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleEvaluasi Produk Multivitamin Baru Berdasarkan Penilaian Responden.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordanalisis biplotid
dc.subject.keywordMANOVAid
dc.subject.keywordprodukid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record