Konsentrasi Glukosa, Kolesterol dan Trigliserida Darah Tikus Sebagai Parameter Toksisitas Subkronis Ekstrak Etanol 70% Propolis.
View/ Open
Date
2019Author
Abrar, Tommy
Hasan, Akhmad Endang Zainal
Husnawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Propolis merupakan salah satu bahan alam yang sudah lama dimanfaatkan
oleh masyarakat. Berbagai pemanfaatan propolis antara lain sebagai antibakteri,
hepatoprotektor, anestesi lokal, antikanker dan antioksidan. Penggunaan propolis
oleh masyarakat belum seluruhnya pada dosis yang tepat sehingga perlu dilakukan
uji toksisitas. Penelitian ini bertujuan menentukan tingkat toksisitas subkronis
ekstrak etanol 70% propolis (EEP) pada tikus Sprague Dawley terhadap glukosa,
kolesterol dan trigliserida darah selama 28 hari. Ekstrak propolis diberikan
sebanyak 1 ml secara oral pada tikus jantan dan betina sebanyak 60 ekor dan 10
ekor sebagai kontrol. Ekstrak diberikan dalam dosis 0.3 mg/kg bobot badan (BB),
2.1 mg/kg BB, 14.7 mg/kg BB, 102.9 mg/kg BB, dan 720.3 mg/kg BB sebanyak 5
kali dalam seminggu selama 28 hari. Konsentrasi glukosa darah tikus jantan dan
betina pada hari ke-28 adalah 79.85 – 97.49 mg/dL dan 61.88 – 90.26 mg/dL.
Konsentrasi kolesterol darah tikus jantan dan betina pada hari ke-28 adalah 100.42
– 116.25 mg/dL dan 118.63 – 132.78 mg/dL. Konsentrasi trigliserida darah tikus
jantan dan betina pada hari ke-28 adalah 128.64 – 142.37 mg/dL dan 110.95 –
128.58 mg/dL. Pemberian ekstrak etanol 70% propolis berbagai dosis tidak
mengakibatkan abnormalitas pada glukosa, kolesterol dan trigliserida darah hewan
uji. Uji ANOVA pada hari ke-28 tidak menunjukkan perbedaan nyata dibandingkan
dengan kelompok normal.
Collections
- UT - Biochemistry [1327]