Show simple item record

dc.contributor.advisorAisyah, Syarifah Iis
dc.contributor.advisorSukma, Dewi
dc.contributor.advisorDamanik, M Rizal Martua
dc.contributor.authorRusmiyati, Henny
dc.date.accessioned2019-05-20T00:54:23Z
dc.date.available2019-05-20T00:54:23Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97448
dc.description.abstractTorbangun atau Coleus amboinicus Lour merupakan tanaman herbal dari famili Lamiaceae yang memiliki rasa pahit, getir dan aroma khas dari daunnya, memiliki banyak cabang dan batang berair banyak (succulent). Tanaman ini banyak digunakan sebagai tanaman obat dan dikonsumsi untuk meningkatkan produksi ASI oleh masyarakat Batak, Sumatera Utara. Keragaman genetik tanaman torbangun perlu ditingkatkan sebagai plasma nutfah unggul. Pemuliaan mutasi dilakukan pada tanaman dapat meningkatkan keragaman genetik serta keragaman kandungan metabolit sekunder. Keragaman kandungan metabolit sekunder dapat menghasilkan tanaman unggul yang bermanfaat khususnya pada tanaman obat. Tujuan dari penelitian ini untuk (1) mengamati radiosensivitas dan menentukan LD50 planlet torbangun terhadap iradiasi sinar gamma, (2) mengevaluasi keragaman genetik dan sifat morfologi planlet torbangun yang ditimbulkan oleh iradiasi sinar gamma pada generasi MV2 hingga MV3, (3) mengevaluasi kandungan metabolit sekunder pada mutan putatif hasil iradiasi gamma, serta pendugaan senyawa penyebab rasa pahit, getir dan aroma tanaman torbangun. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap teracak (RKLT) dengan tiga ulangan di laboratorium kultur jaringan, Institut Pertanian Bogor. Terdiri dari 6 taraf dosis iradiasi 0, 10, 20, 30, 40, dan 50 Gray (Gy) dengan iradiasi tunggal. Setiap satuan percobaan menggunakan 35 planlet, sehingga total jumlah planlet yang digunakan sebanyak 630 planlet torbangun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan iradiasi gamma dapat menghasilkan keragaman karakter kuantitatif dan kualitatif planlet torbangun, serta menghasilkan keragaman metabolit sekunder. Keragaman karakter kuantitatif tinggi meliputi tinggi planlet, jumlah daun, tunas dan akar, sedangkan karakter kualitatif ditemukan perubahan warna pada daun menjadi ungu, variegata hijau kuning dan albino. Hasil analisa nilai LD50 (Lethal Dose 50) planlet torbangun sebesar 44 Gy. Keragaman genetik tinggi sekitar LD50 pada jumlah akar, tunas, daun serta tinggi planlet. Hasil iradiasi sinar gamma dengan kultur in vitro juga menghasilkan dua galur yang memiliki rasa pahit lebih rendah dibandingkan kontrol yaitu Galur HT30.16 dan HT40.64, akan tetapi hanya HT30.16 yang memiliki rasa pahit dan aroma lebih rendah dibandingkan kontrol. Rasa getir tidak mengalami penurunan pada semua galur uji. Senyawa neophytadiene dan stigmasterol memiliki korelasi dengan rasa pahit, getir, dan aroma pada tanaman torbangun.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcPlant Biotechnologyid
dc.subject.ddcMedicinal Plantid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleInduksi Mutasi Fisik Pada Torbangun (Coleus amboinicus Lour.) untuk Meningkatkan Keragaman Kandungan Metabolit Sekunderid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordradiasiid
dc.subject.keywordkeragamanid
dc.subject.keywordmutasiid
dc.subject.keywordsenyawa metabolitid
dc.subject.keywordsinar gammaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record