| dc.description.abstract | Lele Dumbo (Clarias gariepinus) merupakan ikan konsumsi yang biasa
ditangkap menggunakan alat penyetrum (electrofishing). Permasalahannya adalah
aktivitas penyetruman yang dilakukan oleh masyarakat tidak memperhatikan aspek
keselamatan, padahal penyetruman dikatakan berhasil jika tidak membahayakan
penggunanya dan ikan hasil tangkapan dalam keadaan pingsan. Penelitian mencoba
memecahkannya melalui 2 tahap uji, yaitu penentuan kuat arus penyetruman
terhadap waktu pingsan dan pulih ikan. Proses penelitian dimulai dengan
menentukan kuat arus penyetruman yang dapat memingsankan ikan dengan
menyetrum 126 ikan berukuran 18.5-32 cm. Selanjutnya, penyetruman dilakukan
terhadap ikan berdasarkan panjang tubuhnya, yaitu 18.5-20.5 cm, 21.5-23.5 cm,
24.5-26.5 cm, 27.5-29.5 cm, dan 30.5-32.5 cm. Penelitian menunjukkan bahwa kuat
arus 1 mA, 2 mA hingga 3 mA dapat memingsankan lele. Penyetruman dengan kuat
arus 1 mA menyebabkan lele dengan selang panjang 18.5-20.5 cm pingsan selama
476 detik dan pulih setelah 382 detik, selang panjang 21.5-23.5 cm (333 detik dan
244 detik), selang panjang 24.5-26.5 cm (276 detik dan 175 detik), selang panjang
27.5-29.5 cm(206 detik dan 125 detik) dan selang panjang 30.5-32.5 cm(126 detik
dan 92 detik). Waktu pingsan lele dengan penyetruman kuat arus 2 mA pada selang
panjang 18.5-20.5 selama 176 detik dan pulih setelah 351 detik, 21.5-23.5 cm (244
detik dan 247 detik), 24.5-26.5 cm (130 detik dan 188 detik), 27.5-29.5 cm (112
detik dan 158 detik), 30.5-32.5 (95 detik dan 134 detik). Penyetruman kuat arus 3
mA menyebabkan lele dengan selang panjang 18.5-20.5 cm pingsan selama 142
detik dan pulih setelah 147 detik, 21.5-23.5 cm (117 detik dan 133 detik), 24.5-
26.5 cm (99 detik dan 112 detik), 27.5-29.5 cm (84 detik dan 93 detik), 30.5-32.5
cm (73 detik dan 83 detik). Kuat arus penyetruman terbaik adalah 2 mA, karena
waktu pingsan relatif cepat dan waktu pulihnya sangat lama, sehingga penangkapan
atau pengumpulan ikan akan lebih mudah dilakukan. | id |
