dc.description.abstract | Beragamnya aktivitas manusia di sekitar Teluk Jakarta menyebabkan adanya masukan limbah yang dibuang melalui sungai-sungai maupun langsung ke laut. Kondisi tersebut dapat berdampak pada penurunan kualitas perairan dan mengganggu makrozoobentos serta ekosistem secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan status ekologis perairan dasar menggunakan bioindikator makrozoobentos di Teluk Jakarta dengan membandingkan metode ABC dan metode AMBI. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan September 2016 di 30 titik stasiun. Makrozoobentos yang ditemukan terdiri dari 9 kelas (Anopla, Anthozoa, Asteroidea, Bivalvia, Malacostraca, Ophiuroidea, Polychaeta, Sagittoidea, dan Sipunculidea), 47 famili, dan 55 genera. Status ekologis perairan Teluk Jakarta berdasarkan metode ABC dan metode AMBI di wilayah bagian barat lebih baik dibandingkan dengan wilayah bagian tengah dan timur. Selain itu, nilai indeks keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi di wilayah bagian barat Teluk Jakarta juga lebih baik daripada wilayah bagian tengah dan timur. | id |