dc.description.abstract | Nanomagnetit (Fe3O4) sulit terdispersi dalam air dan mudah teraglomerasi. Penelitian ini bertujuan menyintesis nanomagnetit menggunakan prekursor FeCl3, urea, dan sukrosa sebagai pereduksi dan pemodifikasi secara hidrotermal, mencirikan padatan hasil sintesis, serta mendispersikannya dalam polivinil pirolidon (PVP). Nanomagnetit disintesis secara hidrotermal pada suhu 200 °C selama 12 jam. Berdasarkan hasil spektrum ultraviolet-sinar tampak, panjang gelombang maksimum larutan hasil sintesis adalah 275 nm. Analisis difraksi sinar X memperlihatkan fase kristalit yang terbentuk adalah magnetit dan rerata ukuran partikel 35.36 nm dengan kristalinitas 69.59%. Spektrum inframerah dan spektrum dispersi energi (EDS) membuktikan produk hasil reaksi sukrosa melapisi permukaan nanomagnetit. Setelah didispersikan dalam PVP dan dianalisis dengan mikroskop elektron transmisi, nanomagnetit menunjukkan pola distribusi ukuran Fe3O4 menjadi lebih terdispersi dan terjadinya aglomerasi antarpartikel berkurang. PVP juga meningkatkan kelarutan Fe3O4 yang ditunjukkan dengan nilai serapan PVP 2% lebih besar dibandingkan dengan PVP 1%. | id |