Potensi Antioksidan Ekstrak Air Kembang Telang (Clitoria ternatea L.) Sebagai Teh Tradisional Dalam Menghambat Peroksidasi Lipid.
Abstract
Salah satu tanaman yang telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat adalah Kembang Telang (Clitoria ternatea L.). Namun, dasar ilmiah terkait pemanfaatannya masih terbatas. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah melakukan pengujian potensi aktivitas antioksidan secara lebih fisiologis pada tanaman Kembang Telang yang telah dipersiapkan secara tradisional. Bagian yang dimanfaatkan adalah bunga, daun, dan akar. Bagian bunga diekstraksi dengan cara direbus, direndam, dan diseduh. Sedangkan bagian daun dan akar diekstraksi dengan direbus. Kadar flavonoid berbagai bagian dari yang tertinggi secara berturut-turut adalah daun, bunga, dan akar dengan kadar flavonoid daun sebesar 1.50 mg EK/g dan linier dengan hasil total fenolik dimana daun juga memiliki kadar fenolik tertinggi, yaitu 57.51 mg GAE/g. Sedangkan kadar flavonoid bunga dari yang terbesar secara berturut-turut adalah bunga rebus, bunga seduh, dan bunga maserasi dengan kadar flavonoid bunga rebus sebesar 0.88 mg EK/g. Berdasarkan cara ekstraksi dan bagiannya, semua ekstrak memiliki potensi antioksidan yang sama baiknya, namun aktivitas antioksidan yang cenderung tertinggi didapat dari bunga yang direbus selama 30 menit dengan aktivitas antioksidan sebesar 94%.
Collections
- UT - Biochemistry [1235]