Analisis Pemasaran Komoditas Pepaya Calina (Studi Kasus : Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan).
View/ Open
Date
2019Author
Rahmadhani, Raissa Amalia
Falatehan, A. Faroby
Metadata
Show full item recordAbstract
Pepaya calina merupakan salah satu komoditas sub-sektor hortikultura
yang bernilai ekonomis bagi masyarakat kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Harga dan permintaan pepaya calina di pasaran yang cenderung tinggi dan
pembudidayaannya yang cukup mudah menjadikan pepaya calina sebagai salah
satu mata pencaharian utama bagi masyarakat. Namun dalam kondisi pemasaran,
harga di tingkat petani dan yang diterima konsumen akhir cukup berbeda.
Pelaksanaan pemasaran pepaya calina di tingkat petani maupun lembaga
pemasaran juga saling mempengaruhi pepaya calina di tingkat konsumen akhir.
Oleh karena itu, penelitian ini mencoba menganalisis pemasaran pepaya calina di
kecamatan Natar. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis usahatani dan
pendapatan yang diterima petani, (2) menganalisis pemasaran pepaya calina di
kecamatan Natar, dan (3) menganalisis efisiensi pemasaran di tiap aliran
pemasaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari hasil analisis pendapatan
usahatani, diperoleh pendapatan atas biaya tunai sebesar Rp 49 159 605.11 per ha
per tahun dan pendapatan atas biaya total per tahunnya sebesar Rp 45 757 822.43
per ha. R/C ratio atas biaya tunai adalah sebesar 2.15 dan R/C ratio atas biaya
total sebesar 1.99. Pada pemasaran pepaya calina di kecamatan Natar, terdapat
sebelas saluran dan enam lembaga pemasaran, yaitu pedagang pengumpul desa,
pedagang pengumpul kecamatan, pedagang pengumpul luar kabupaten, pengecer
kecamatan, pengecer kabupaten dan pasar modern. Pola saluran yang efisien
adalah saluran sebelas dan saluran enam.