Show simple item record

dc.contributor.advisorArif, Zulhan
dc.contributor.advisorRafi, Mohamad
dc.contributor.authorZalukhu, Aurentinus
dc.date.accessioned2019-05-07T07:46:56Z
dc.date.available2019-05-07T07:46:56Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97215
dc.description.abstractHerbal kumis kucing berkhasiat sebagai penyembuh radang, demam, rematik, kencing manis, dan batu ginjal. Tanaman ini diketahui mengandung senyawa kelompok fenolik dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan membandingkan profil antioksidan senyawa fenolik dan flavonoid dari batang dan daun kumis kucing yang diekstraksi menggunakan pelarut air dan etanol secara maserasi. Kisaran rendemen batang dan daun ekstrak air adalah 12.98-31.28% dan ekstrak etanol 3.58-9.82%. Batang dan daun ekstrak air mengandung fenolik sebesar 7.82-26.43 (mg GAE/g) dan ekstrak etanol 2.27-7.84 (mg GAE/g). Kadar flavonoid kumis kucing ekstrak air adalah 1.23-2.86 (mg EK/g) dan ekstrak etanol 1.09-3.95 (mg EK/g). Aktivitas antioksidan ekstrak etanol dari daun 123.91 (μg/mL) dan dari batang 125.50 (μg/mL) sedangkan ekstrak air untuk daun ialah 114.70 (μg/mL) dan batang 125.03 (μg/mL). Hasil uji korelasi senyawa aktif menggunakan regresi linear adalah senyawa fenolik dengan antioksidan lebih kuat dari pada senyawa flavonoid. Hasil analisis sidik jari kromatografi lapis tipis secara kualitatif menunjukkan bahwa baik ekstrak etanol maupun ekstrak air mengandung senyawa sinensetin alami.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcChemistryid
dc.subject.ddcAntioxidantid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleAktivitas Antioksidan Serta Kandungan Kimia Ekstrak Air dan Etanol Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus).id
dc.subject.keywordantioksidanid
dc.subject.keywordfenolikid
dc.subject.keywordflavonoidid
dc.subject.keywordkromatografi lapis tipisid
dc.subject.keywordsinensetinid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record