dc.description.abstract | Beton secara umum digunakan sebagai material utama dalam
pembangunan. Semen menjadi salah satu komponen terpenting dalam pembuatan
beton. Produksi semen merusak lingkungan karena adanya emisi gas polutan pada
proses produksi semen, seperti CO₂ dan NO. Limbah peternakan adalah hasil
buangan usaha peternakan yang bersifat tidak ramah lingkungan, salah satunya
adalah kotoran sapi. Abu kotoran sapi diperoleh dari hasil pembakaran kotoran sapi.
Penelitian ini bertujuan menghitung besarnya nilai kuat tekan beton dengan
penambahan kotoran sapi, menganalisis komposisi kotoran sapi teroptimal, dan
mengetahui pengaruh substitusi kotoran sapi. Material yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kerikil, pasir, semen, kotoran sapi, dan air. Jumlah dari abu
kotoran sapi dalam mensubtitusi semen adalah sebesar 0%, 5%, 7%, dan 10%.
Sampel yang digunakan adalah silinder beton 15x30 cm sebanyak 36 buah. Sampel
beton di uji pada rentang waktu 7, 14, 28 hari. Komposisi substitusi kotoran sapi
teroptimal adalah 5% dan nilai kuat tekan beton pada hari ke 28 sebesar 18.3 KN.
Nilai kuat tekan dengan komposisi ini mencapai 88% dari kuat tekan beton rencana. | id |