Literasi Informasi dan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Cianjur.
Abstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, terutama munculnya internet telah meningkatkan jumlah informasi sehingga menyebabkan terjadinya banjir informasi. Banjir informasi adalah konsekuensi yang tidak bisa dihindarkan dari revolusi digital untuk mengatasinya diperlukan literasi informasi. Penyuluh pertanian perlu memiliki literasi informasi agar dapat menyampaikan pesan pembangunan pertanian dan menyebarkan informasi pertanian yang valid dan dapat dipercaya kepada petani di tengah era banjir informasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan literasi informasi penyuluh pertanian di Kabupaten Cianjur, menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan literasi informasi penyuluh pertanian di Kabupaten Cianjur, serta menganalisis hubungan literasi informasi dengan kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Cianjur.
Penelitian didesain dengan pendekatan survei yang bersifat deskriptif korelasional dengan menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan selama bulan April sampai dengan Juni 2018. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin sehingga didapat responden sebanyak 80 orang dari 100 orang penyuluh. Data dikumpulkan dengan mengajukan kuesioner dan teknik wawancara. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dengan tabel frekuensi dan persentase untuk menggambarkan peubah penelitian dan analisis korelasi Rank Spearman untuk melihat hubungan antar peubah dengan aplikasi SPSS versi 22.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat literasi informasi penyuluh pertanian tergolong sedang terutama dalam menyimpan dan menemukan kembali informasi, menggunakan informasi secara efektif dan etis, serta mengkomunikasikan pengetahuan. Penyuluh memiliki kemampuan yang tinggi dalam hal merumuskan informasi yang dibutuhkan, menemukan dan mengevaluasinya. Faktor-faktor yang berhubungan nyata dengan literasi informasi penyuluh pertanian adalah karakteristik penyuluh (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan formal, dan masa kerja) dan aksesibilitas media komunikasi (ketersediaan media, kemudahan akses, dan ragam penggunaan media). Kinerja penyuluh pertanian termasuk sedang dan terdapat hubungan nyata antara literasi informasi dengan kinerja penyuluh pertanian.
Collections
- MT - Human Ecology [2233]