Show simple item record

dc.contributor.advisorSetyaningsih, Iriani
dc.contributor.advisorTarman, Kustiariyah
dc.contributor.authorNotonegoro, Hartoyo
dc.date.accessioned2019-04-15T08:58:14Z
dc.date.available2019-04-15T08:58:14Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97075
dc.description.abstractSpirulina merupakan sumber makanan organik lengkap dan mengandung protein tinggi dengan asam amino yang seimbang, karbohidrat, vitamin, mineral, fenolat, pigmen dan asam lemak tak jenuh ganda, serta memiliki kandungan komponen aktif yaitu fikosianin, flavonoid dan komponen aktif lainnya. Komponen aktif fikosianin dan flavonoid diduga berpotensi sebagai antihiperglikemik. Faktorfaktor yang mempengaruhi kandungan flavonoid dan fikosianin dari mikroalga antara lain nutrisi atau pupuk yang digunakan dalam media pertumbuhan. Salah satu senyawa yang berpengaruh terhadap kandungan flavonoid dan fikosianin adalah NaNO3, sehingga perlu dikaji perannya dalam pertumbuhan Spirulina. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh perbedaan modifikasi konsentrasi media NaNO3 pertumbuhan terhadap pertumbuhan, kandungan flavonoid, fikosianin, dan komponen aktif Spirulina, menentukan aktivitas inhibisi ekstrak kasar, isolasi flavonoid dan fikosianin dari Spirulina dalam menghambat enzim α-glukosidase dari kultur terpilih dan menentukan mekanisme kerja Spirulina dalam menghambat enzim -glukosidase. Penelitian ini membandingkan Spirulina yang dikultur dengan kandungan NaNO3 media Walne yang berbeda masing-masing 80, 100 dan 120 g/L selama 11 hari. Tahapan penelitian terdiri dari 1) kultivasi Spirulina 2) ekstraksi komponen aktif dan fikosianin dan 3) fraksinasi dan isolasi komponen aktif Spirulina. Analisis yang dilakukan meliputi analisis kadar protein, total flavonoid, fikosianin, komponen aktif dan aktivitas inhibisi α- glukosidase pada serbuk biomassa, ekstrak kasar, fikosianin, fraksi dan isolasi flavonoid dari Spirulina. Total protein dan nitrogen tertinggi diperoleh dari perlakuan 100 g/L NaNO3 masing-masing sebesar 44.30% dan 7.09%. Biomassa Spirulina setiap perlakuan NaNO3 mengandung flavonoid, steroid, fenol dan saponin. Konsentrasi dan rendemen fikosianin terbaik diperoleh dari perlakuan 80 g/L NaNO3 sebesar 1.32 mg/ml dan 32.93%. Total flavonoid ekstrak Spirulina tertinggi diperoleh dari perlakuan 80 g/L NaNO3 sebesar 16.56%. Spirulina terpilih adalah perlakuan konsentasi NaNO3 80 g/L. Rasio terpilih dari kombinasi eluen kloroform: etil asetat (9:1) yaitu fraksi 03. Biomassa, ekstrak kasar, ekstrak fikosianin dan flavonoid dari Spirulina tidak memiliki aktivitas penghambatan terhadap enzim α-glukosidase.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAquatic ProductTechnologyid
dc.subject.ddcSpirulinaid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleKandungan Flavonoid dan Fikosianin serta Aktivitas Inhibisi α-glukosidase Spirulina yang Dikultivasi dengan Konsentrasi NaNO3 Berbeda.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordekstraksiid
dc.subject.keywordmediaid
dc.subject.keywordnitrogenid
dc.subject.keywordspirulinaid
dc.subject.keywordwalneid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record