Estimasi Cadangan Karbon di Atas Permukaan Tanah pada Mangrove menggunakan Pengindraan Jauh di Tongke-tongke, Sulawesi Selatan
View/ Open
Date
2018Author
Husna, Vina Nurul
Siregar P, Vincentius
Agus B, Syamsul
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemanfaatan teknologi pengindraan jauh terus berkembang untuk identifikasi dan pemantauan sumber daya alam di permukaan bumi ini, termasuk untuk mangrove. Berbagai penelitian terus dikembangkan mulai dari sisi pengembangan teknologi pengindraan jauh dan metode-metode penelitian pengindraan jauh untuk identifikasi mangrove. Penelitian yang terus berkembang disebabkan karena identifikasi mangrove sangat sulit dilakukan karena medan berlumpur dan aksesibilitas yang susah sehingga data mangrove yang tersedia sangat minim dan menyulitkan dalam hal monitoring. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memetakan persebaran atau distribusi spasial mangrove dan (2) estimasi nilai cadangan karbon tegakan mangrove di atas permukaan tanah menggunakan pengindraan jauh.
Penelitian dilaksanakan di ekosistem mangrove Tongke-tongke, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan pada oktober 2016. Penelitian menggunakan 3 citra satelit pengindraan jauh yaitu Landsat 7, Landsat 8 dan ALOS PALSAR. Pengukuran nilai cadangan karbon di lapangan dengan menggunakan persamaan allometrik di tiap sampel. Citra pengindraan jauh dilakukan pre-processing berupa koreksi geometrik, radiometrik dan konversi digital number ke sigma nought untuk citra ALOS PALSAR. Citra Landsat dilakukan proses transformasi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) untuk mendapatkan nilai perantara yang kemudian dilakukan overlay dengan citra ALOS PALSAR untuk mengetahui nilai backscatter pada masing-masing sampel. Nilai backscatter dengan nilai cadangan karbon dilakukan 3 macam uji regresi, nilai R2 tertinggi ditetapkan sebagai persamaan untuk membangun model penduga atau estimasi nilai cadangan karbon di keseluruhan ekosistem mangrove Tongke-tongke.
Ekosistem mangrove Tongke-tongke yang terletak di bagian timur pulau Sulawesi memiliki 5 jenis mangrove yaitu Rhizophora sp, Sonneratia sp, Avicennia sp, Xylocarpus sp, dan Nypa fruticans. Xylocarpus sp hanya terlihat beberapa pohon saja di area tersebut dan terletak diantara jenis Rhizophora sp. Rhizphora sp mendominasi bagian selatan Tongke-tongke sedangkan Avicennia sp dan Sonneratia sp terlihat mendominasi bagian utara area tersebut. Ekosistem mangrove Tongke-tongke dalam penelitian memiliki luas 100.56 Ha.
Persamaan regresi yang digunakan sebagai dasar model estimasi cadangan karbon adalah persamaan regresi quadratic. Total cadangan karbon di daerah kajian berdasar model yang dibangun untuk polarisasi HV sebesar 63.96 tonC/ha. Pengukuran cadangan karbon mangrove menggunakan citra pengindraan jauh masih membutuhkan studi dan pengembangan lebih lanjut karena masih terdapat faktor yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini yaitu status kerusakan pohon yang dapat menurunkan tingkat akurasi.
Collections
- MT - Fisheries [3011]