dc.description.abstract | Sebagian besar jumlah ikan hias air laut yang diperjualbelikan di Indonesia
berasal dari hasil tangkapan di alam. Kualitas hidup ikan hias ditentukan
pertamakali pada saat ikan ditangani selama proses transportasi dari daerah
penangkapan ke tempat penampungan pertama. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan proses transportasi dan sistem penanganan ikan hias di atas
kapal dan mengestimasi nilai survival rate ikan hias yang diangkut. Pengambilan
data dilakukan di Pulau Panggang dengan kapal penangkap ikan hias sebagai
objek penelitian. Data yang telah diolah, dianalisis secara deskriptif. Kapal
penangkap ikan hias yang beroperasi di Pulau Panggang memiliki dimensi yang
umumnya dimiliki oleh kelompok kapal static gear, encircling gear, towed gear
dan multipurpose di Indonesia berdasarkan perbandingan rasio dimensi utama.
Penanganan ikan hias di atas kapal telah dilakukan dengan baik, yaitu dengan
melakukan seleksi ikan, pembersihan wadah penampung, dan pemberian sirkulasi
air selama transportasi. Nilai survival rate (SR) pada transportasi ikan hias di
Pulau Panggang adalah 100%. Hal ini menunjukkan bahwa ikan yang
ditransportasikan seluruhnya sampai di Pulau Panggang dalam kondisi hidup.
Nilai SR yang tinggi ini diperoleh karena adanya penanganan ikan di atas kapal
yang baik dan terjaganya kualitas air laut dalam wadah. | id |