Studi Dampak Perubahan Suhu Terhadap Produktivitas Primer Di Laut Jawa Dengan Model Biogeokimia Laut
View/ Open
Date
2018Author
Maulizar, Sonny Seftian
Koropitan, Alan F
Hartanto, M. Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemanasan global dan perubahan iklim mempengaruhi keseimbangan
ekosistem di seluruh dunia termasuk ekosistem laut. Penelitian ini bertujuan
mengkaji respon ekosistem di Laut Jawa karena perubahan suhu berdasarkan
skenario Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). Model yang
digunakan adalah model numerik gabungan hidrodinamika dan biogeokimia 3
dimensi yang dikembangkan Koropitan dan Ikeda, dengan modifikasi Eppley.
Data suhu didapatkan dari Asian Pacific Data Research Center (APDRC) untuk
suhu historis (rata – rata dari 1850-2005) dan skenario IPCC RCP 8.5 (2050).
Penelitian ini menganalisis hanya pada satu titik di bagian tengah Laut Jawa
untuk mengurangi dampak pengaruh antropogenik dari masukan daratan. Laju
pertumbuhan spesifik fitoplankton, laju pemangsaan spesifik zooplankton, dan
produktivitas primer hasil skenario RCP 8.5 pada tahun 2050 memiliki nilai 25
– 27% lebih tinggi dibandingkan dengan skenario historis. Hal tersebut
disebabkan kenaikan suhu sebesar 2 ºC dari 29 ºC menjadi 31 ºC dan sesuai
dengan teori Eppley. Hasil model dari penelitian ini memiliki perbedaan dengan
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hashioka and Yamanaka. Hasil dari
hashioka dan Yamanaka menunjukkan laju pertumbuhan spesifik fitoplankton,
laju pemangsaan spesifik zooplankton menurun, sedangkan produktivitas
primer meningkat, sementara pada penelitian ini semua komponen tersebut
mengalami kenaikan.