View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Morfogenesis Embrio Kelapa (Cocos nucifera L.) pada Berbagai Taraf Konsentrasi 2,4-D Secara In Vitro

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (10.67Mb)
      Date
      2019
      Author
      Riyani
      Dinarti, Diny
      Sudarsono
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Embrio merupakan bagian kelapa yang sering dijadikan eksplan pada kultur embrio. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi 2,4-D yang tepat untuk menghasilkan kecambah kelapa dengan respon pertumbuhan kearah morfogenesis plumula, kalus, dan kalus embriogenik pada embrio kelapa utuh dan dibelah. Rancangan yang digunakan yaitu RKLT faktorial. Faktor pertama yaitu pembelahan embrio (utuh dan dibelah) dan faktor kedua konsentrasi 2,4-D (0, 2, 4, 6, 8, 10, 15, 20, 25, 30 mg L-1). Kombinasi diulang sebanyak 5 kali, tiap ulangan terdapat 4 botol yang berisi satu eksplan. Hasil pengamatan kemudian diolah dengan anova dan diuji dengan DMRT untuk membandingkan pengaruh yang dihasilkan. Embrio kelapa disterilisasi kemudian ditanam pada media Eeuwens, dan dipindah ke media konsentrasi 2,4-Dsetiap bulan. Konsentrasi 2,4-D 0 dan 2 mg L-1 memiliki panjang eksplan, panjang plumula, persentase tumbuh eksplan, persentase eksplan berakar berplumula,dan persentase eksplan berplumula nyata lebih tinggi dibanding konsentrasi lain. Embrio utuh memiliki persentase panjang eksplan, panjang plumula, dan persentase berplumula yang lebih tinggi dibanding embrio dibelah. Interaksi pembelahan dan konsentrasi 2,4-D berpengaruh sangat nyata terhadap persentase haustorium, persentase tumbuh eksplan, dan panjang plumula, dan berpengaruh nyata terhadap persentase eksplan berakar dan eksplan berplumula. Pada penelitian ini, didapatkan persentase eksplan berkalus nyata paling banyak pada perlakuan embrio utuh dengan konsentrasi 2,4-D 30 mg L-1 sebesar 35% , sedangkan pada embrio dibelah persentase kalus terbanyak pada konsentrasi 10 mg L-1 sebesar 10%. Kalus embrionik tersebut berpotensi menghasilkan embrio somatik sebagai bahan perbanyakan masal.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96945
      Collections
      • UT - Agronomy and Horticulture [7620]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository