View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Land Resource Management
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Land Resource Management
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Dolomit, Kompos, dan Arang Sekam terhadap Fe dan Mn pada Latosol dan Podsolik dengan Tingkat Al-dd Berbeda

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (10.71Mb)
      Date
      2019
      Author
      Putri, Giartania Susanto
      Anwar, Syaiful
      Sudadi, Untung
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Amelioran umum yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanah masam adalah kapur, bahan organik, dan akhir-akhir ini adalah arang. Ameliorasi tanah masam ditujukan untuk meningkatkan pH dan menurunkan Al-dd, namun peningkatan pH terlalu tinggi dikhawatirkan menurunkan ketersediaan hara mikro seperti Fe dan Mn. Penelitian ini ditujukan untuk mempelajari pengaruh tunggal pemberian dolomit, kompos, atau arang sekam terhadap ketersediaan hara mikro Fe dan Mn pada Latosol Dramaga dan Podsolik Jasinga dengan kadar Al-dd yang berbeda. Penelitian berupa percobaan inkubasi tanah (Latosol, Podsolik 1, dan Podsolik 2; dengan kadar Al-dd berturut-turut 4.79, 13.75 dan 20.07 me/100 g) selama satu bulan dengan tiga amelioran (dolomit, kompos, atau arang sekam) secara terpisah. Masing-masing amelioran diberikan dalam 11 dosis (dolomit dari 0 sampai 2 kali Al-dd, kompos dari 2 sampai 20 ton/ha, arang sekam dari 8 sampai 80 ton/ha). Analisis ketersedian hara mikro Fe dan Mn dilakukan dengan pengekstrak DTPA. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa dolomit, kompos atau arang sekam menurunkan Fe-tersedia pada Latosol, namun meningkatkan Fe-tersedia pada Podsolik 1 dan Podsolik 2. Sementara itu, ketiga amelioran menurunkan Mn-tersedia pada ketiga tanah. Penurunan Fe-tersedia atau Mn-tersedia pada Latosol terjadi pada dosis dolomit mulai dari 0.2 Al-dd, kompos mulai dari 2 ton/ha, atau arang sekam mulai dari 0.4%. Peningkatan Fe-tersedia atau penurunan Mn-tersedia pada Podsolik 1 dan Podsolik 2 relatif terjadi secara kontiniu dengan peningkatan dosis amelioran.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96929
      Collections
      • UT - Land Resource Management [1505]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository