Penentuan Dosis Optimum Pemupukan Nitrogen dan Fosfor untuk Produksi Benih Okra
Abstract
Okra merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Okra sudah mulai dibudidayakan di Indonesia namun ketersediaan benih bermutu kurang memadai. Rekomendasi budidaya untuk produksi benih okra diperlukan untuk mendorong peningkatan produksi benih dalam menunjang pengembangan budidaya okra segar. Penelitian ini bertujuan mendapatkan dosis optimum pupuk N dan P untuk produksi benih okra. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan dan Laboratorium Penyimpanan dan Pengujian Benih, IPB, Darmaga pada bulan Maret hingga Juni 2018. Penelitian ini dibagi menjadi 2 percobaan paralel yaitu pemupukan N dan P menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan 4 ulangan. Perlakuan pemupukan terdiri atas 5 taraf dosis 0%, 50%, 100%, 150%, 200% dari dosis acuan. Dosis acuan (100%) untuk pupuk N dan P2O5 masing-masing adalah 138 kg N ha-1 dan 54 kg P2O5 ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan dosis pupuk N dapat memperlama hari muncul bunga pertama. Dosis optimum Urea untuk produksi benih tidak dapat ditentukan. Dosis 450 kg Urea ha-1 (207 kg N ha-1) dapat meningkatkan bobot 1,000 butir benih. Dosis P optimum adalah 279.23 kg SP36 ha-1 (100.52 kg P2O5 ha-1) yang dapat meningkatkan jumlah buah per tanaman.