Produksi Okra Merah (Abelmoschus esculentus L. Moench) dengan Berbagai Dosis Pupuk Kandang Kambing
Abstract
Buah okra merupakan sayuran yang mempunyai banyak manfaat. Salah satu
manfaat buah okra adalah dapat menurunkan gula darah sehingga mengonsumsi
buah okra dipercaya baik untuk penderita diabetes. Penggunaan pupuk organik
merupakan salah satu pilihan dalam budidaya tanaman. Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan untuk mempelajari dan mencari dosis pupuk kandang kambing yang
optimum pada produksi buah okra merah (Abelmoschus esculentus L. Moench).
Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Organik IPB Cikarawang, Dramaga,
Bogor dengan jenis tanah latosol yang dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan
November 2018. Bibit okra ditanam pada polibag dengan ukuran 50 cm x 50 cm.
Percobaan menggunakan model Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT)
satu faktor dengan tiga ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu dosis pupuk
kandang kambing dengan empat taraf dosis yaitu 0, 15, 30, 45 ton ha-1. Peubah
pengamatan yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi, jumlah daun, diameter,
hasil produksi, analisis pigmen buah (klorofil, karotenoid, antosianin), dan kadar N
buah okra merah. Hasil penelitian ini menunjukkan belum ditemukan dosis pupuk
kandang kambing yang optimum pada budidaya okra merah karena berdasarkan
analisis regresi menunjukkan regresi linier positif. Produktivitas tertinggi pada buah
okra terdapat pada perlakuan pupuk kandang kambing dosis 45 ton ha-1 dan hasil
terendah pada perlakuan tanpa pupuk. Pupuk kandang kambing nyata
meningkatkan jumlah daun, diameter batang, jumlah buah, dan bobot basah dan
kering keragaan tanaman okra serta hasil panen produksi buah okra. Kandungan
pigmen dan N buah okra merah pada tanaman okra tidak dipengaruhi oleh pupuk
kandang kambing.