Pengembangan Metode Uji Vigor Benih untuk Benih Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench).
Abstract
Pengembangan metode uji vigor benih sangat perlu dilakukan agar hasil uji viabilitas benih lebih mendekati hasil pertumbuhan di lapang. Penelitian ini bertujuan mengembangkan uji vigor benih yang dapat digunakan untuk seleksi galur sorgum terhadap perlakuan deteriosasi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, IPB pada bulan Juli – Oktober 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktorial dengan satu faktor yaitu 14 genotipe dengan 3 ulangan. Pengujian vigor benih dilakukan dengan dilakukan pengusangan cepat dalam rentang waktu, yaitu 0 hari, 4 hari, 8 hari, dan 10 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang diperlukan untuk pengujian vigor dengan metode pengusangan cepat fisik (suhu 40 ± 2 ºC dan RH 98%) yaitu 10 hari. Pengujian radicle emergence untuk uji cepat vigor benih sorgum dengan radicle emergence dapat dilakukan setelah benih dikecambahkan 45 jam ± 15 menit pada suhu 25 ± 2 ºC. Hasil uji RE berkorelasi positif dan erat dengan tolok ukur kecepatan tumbuh, daya berkecambah, dan potensi tumbuh maksimum. Berdasarkan evaluasi dengan tolok ukur viabilitas benih sorgum yang memiliki vigor tinggi adalah genotipe N/UP-139-5, N/UP-118-7, N/UP-156-8,dan N/UP-004-3.