Show simple item record

dc.contributor.advisorAnggraini, Eva
dc.contributor.advisorHardjanto, Arini
dc.contributor.authorAmaliah, Nur
dc.date.accessioned2019-02-08T01:59:54Z
dc.date.available2019-02-08T01:59:54Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96811
dc.description.abstractHarga rumput laut yang terus berfluktuasi menyebabkan nilai produksi rumput laut menjadi tidak menentu sehingga mendorong ketidakpastian pendapatan bagi seluruh pelaku usaha budidaya rumput laut di Kab. Bulukumba. Tingginya perbedaan harga di tingkat pembudidaya dan eksportir menunjukkan adanya margin pemasaran dan masih lemahnya kelembagaan dalam pengembangan usaha rumput laut. Selain itu, masih banyak pembudidaya rumput laut yang belum menerapkan standar budidaya yang tepat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk: 1)menganalisis struktur dan aktivitas dalam rantai nilai rumput laut di Kec. Ujung Bulu, Kab. Bulukumba; 2) mengestimasi nilai tambah dalam rantai nilai rumput laut di Kec. Ujung Bulu, Kab. Bulukumba; 3) menganalisis kelembagaan yang terbentuk dalam rantai nilai dan pengembangan rumput laut di Kec. Ujung Bulu, Kab. Bulukumba; dan 4) merumuskan strategi yang tepat dalam pengembangan rumput laut di Kec. Ujung Bulu, Kab. Bulukumba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Analisis Rantai Nilai, Analisis Nilai Tambah, Analisis Stakeholder dan Aturan Main, serta Analisis Strategi Pengembangan menggunakan Matriks IFE-EFE, Matriks IE-SWOT dan QSPM. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat kesalahan pada aktivitas dalam rantai nilai rumput laut khususnya pada penggunaan input bibit dan penanganan pasca panen yang mempengaruhi kuantitas, kualitas dan nilai tambah rumput laut. Keberadaan kelompok pembudidaya belum berjalan efektif sehingga tujuan kelompok pembudidaya belum dapat dicapai, khususnya dalam peningkatan kualitas rumput laut dan posisi tawar pembudidaya. Nilai tambah yang diperoleh pembudidaya rumput laut sebesar Rp1,600.243/kg, untuk pengumpul kecil dan pengumpul besar sebesar Rp1,966.428/kg dan Rp1,990.278/kg, dan nilai tambah di tingkat pedagang sebesar Rp2,401.667/kg. Strategi pengembangan usaha rumput laut di Kab. Bulukumba adalah melakukan kerjasama dengan tenaga ahli dalam pelatihan penanganan pasca panen serta aspek pasar, mengoptimalkan fungsi kelompok pembudidaya, serta menyediakan fasilitas permodalan dan meningkatkan akses permodalan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomics Resourcesid
dc.subject.ddcSeaweed Cultivationid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcSulawesi Selatanid
dc.titleAnalisis Rantai Nilai dan Kelembagaan dalam Pengembangan Budidaya Rumput Laut (Studi Kasus Budidaya Rumput Laut di Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkelompok pembudidayaid
dc.subject.keywordnilai tambahid
dc.subject.keywordrantai nilaiid
dc.subject.keywordrumput lautid
dc.subject.keywordstakeholderid
dc.subject.keywordSWOTid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record