dc.description.abstract | Sektor pertanian memiliki peran strategis terhadap perekonomian
Indonesia. Akan tetapi, sektor pertanian masih memiliki beberapa masalah, salah
satunya adalah permodalan. Pembiayaan syariah merupakan alternatif pembiayaan
usahatani karena pembiayaannya menitikberatkan pada sektor riil. Akan tetapi,
pembiayaan syariah pada sektor pertanian hanya menempati posisi ke tujuh dari
limabelas sektor pembiayaan syariah. Salah satu penyebabnya adalah masih banyak
petani yang lebih memilih pembiayaan konvensional dibandingkan pembiayaan
syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai Willingness to pay (WTP)
petani terhadap margin pembiayaan syariah dan menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhi petani untuk menggunakan pembiayaan syariah. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Contingent Valuation Methode (CVM) dan
regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata WTP petani
terhadap margin pembiayaan syariah adalah 19.68%pertahun. Nilai tersebut berada
diatas rata-rata margin pembiayaan syariah yang ada di Kecamatan Cibungbulang,
yaitu 15%. Hal tersebut menunjukkan tingkat kesediaan petani dalam membayar
margin pembiayaan syariah sudah tinggi. Hasil analisis regresi logistik
menunjukkan bahwa tingkat religiusitas, jarak rumah petani dengan LKS dan
persepsi petani terhadap pembiayaan syariah secara signifikan memengaruhi petani
dalam menggunakan pembiayaan syariah. | id |