dc.description.abstract | Salah satu dampak perubahan iklim di Indonesia adalah adanya variabilitas
curah hujan. Curah hujan tinggi memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kopi arabika. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak
variabilitas curah hujan terhadap usaha budi daya kopi arabika, mengestimasi
kehilangan pendapatan rumah tangga petani, menganalisis tingkat kerentanan
rumah tangga petani, dan menganalisis tingkat resiliensi dan faktor-faktor yang
memengaruhi resiliensi rumah tangga petani di Desa Suntenjaya, Kecamatan
Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis deskriptif, Loss of Earnings (LoE), Livelihood Vulnerability Index
(LVI), dan regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi kopi arabika menurun dan
gagal panen. Rumah tangga petani mengalami penurunan pendapatan dan kerugian.
Setelah disetarakan dengan nilai uang tahun 2018, total kehilangan pendapatan atas
biaya tunai dan total kehilangan pendapatan atas biaya total rumah tangga petani
adalah sebesar Rp 762 111 395 dan Rp 756 334 459 dalam setahun.
Nilai LVI di Desa Suntenjaya menunjukkan bahwa rumah tangga petani
rentan dalam menghadapi variabilitas curah hujan. Tingkat resiliensi rumah tangga
petani berada dalam kategori cukup. | id |