Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Sektor UMKM di Provinsi DKI Jakarta
Abstract
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah mempunyai potensi yang cukup besar
dalam perekonomian masyarakat dan dapat menyerap tenaga kerja sehingga
mampu mengatasi ledakan tenaga kerja. Oleh karena itu, diperlukan dorongan dan
upaya pengembangan secara konsisten dan terus menerus. Setelah terjadi krisis
ekonomi, UMKM terbukti lebih efisien dan memiliki ketahanan yang lebih baik
dan terbukti berkembang dan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan
penciptaan lapangan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
jumlah unit usaha, nilai investasi, nilai output, dan upah minimum terhadap
penyerapan tenaga kerja di DKI Jakarta pada tahun 1988-2017. Metode yang
digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi berganda dengan metode
Ordinary Least Square (OLS). Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel
jumlah unit usaha, nilai investasi, dan nilai output berpengaruh positif dan
signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, sedangkan variabel upah minimum
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor
UMKM di Provinsi DKI Jakarta.