dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan membandingkan kapasitas adsorpsi kitosan-silika bead dan kitosan-silika bead bertaut silang glutaraldehida untuk menjerap ion Ni(II). Adsorpsi dioptimasi menggunakan 3 parameter, yaitu konsentrasi larutan ion Ni(II), pH, dan waktu kontak. Hasil penelitian menunjukkan adsorpsi optimum terjadi pada konsentrasi 100 ppm dan pH 6 di kedua jenis adsorben yang diteliti. Kapasitas adsorpsi yang dihasilkan dari kedua adsorben tidak berbeda jauh; yang membedakan di antara keduanya ialah parameter waktu kontak. Adsorben yang bertaut silang glutaraldehida lebih cepat menjerap ion Ni(II) dibanding yang tidak bertaut silang. Spektrum inframerah kitosan-silika bead menunjukkan munculnya pita serapan Si-O pada bilangan gelombang 1178.51 cm-1. Sementara pita serapan yang mucul pada kitosan-silika bead bertaut silang glutaraldehida ialah gugus C=N dan gugus C=O pada bilangan gelombang 1662.64 cm-1 dan 1712.79 cm-1. Adsorpsi isoterm dari kedua adsorben mengikuti model isoterm Freundlich. | id |