Mikrobial Biosensor Etanol Menggunakan Bacillus sp. dengan Elektrode Pasta Karbon Termodifikasi Magnetit

Abstract

Etanol merupakan salah satu jenis alkohol yang sering ditemukan dalam makanan maupun minuman. Pengukuran etanol sebagai indikator halal produk dapat dilakukan dengan mikrobial biosensor yang memanfaatkan sel utuh mikroba sebagai reseptor analat. Tujuan dari penelitian adalah mengembangkan mikrobial biosensor menggunakan Bacillus sp. diimobilisasi pada elektrode kerja pasta karbon yang dimodifikasi dengan magnetit (EPKM) dan ferosena (EPKF). Arus puncak oksidasi didapat pada rentang potensial 0.2-0.4 V pada kedua jenis elektrode. Pengukuran linearitas, sensitivitas, presisi, dan keterulangan menunjukkan nilai yang baik. Nilai LD dari EPKM dan EPKF masing-masing 0.71 % dan 2.28 %, sedangkan nilai LK EPKM dan EPKF adalah 2.15 % dan 6.90 %. Namun, nilai tersebut belum cukup baik jika digunakan sebagai sensor halal alkohol.