Kajian Teknis Konstruksi Alat Penangkapan Benih Lobster di Perairan Pajagan Cisolok Sukabumi Jawa Barat
Abstract
PERMEN KP Nomor. 1 Tahun 2015 melarang penangkapan lobster yang
berukuran panjang karapas kurang dari 8 cm. Nelayan di Pajagan dikabarkan
masih melakukan penangkapan benih lobster dan menjualnya kepada pengepul.
Sehubungan dengan hal itu, diperlukan upaya pengendalian penangkapan benih
lobster. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menentukan efektivitas
konstruksi alat penangkapan benih lobster yang digunakan di Pajagan,
menentukan waktu penangkapan benih lobster yang optimal, menentukan waktu
pengawasan aktivitas penangkapan benih lobster. Penelitian ini dilakukan dengan
pendekatan studi kasus. Data diolah menggunakan perhitungan matematika,
kemudian dilakukan analisis deskriptif. Konstruksi alat penangkapan benih lobster
efektif menangkap benih lobster. Benih lobster yang tertangkap rata-rata
berukuran 21 mm. Waktu penangkapan benih lobster yang optimal yaitu jam
20.00 – 04.00 WIB. Waktu pengawasan yang optimal dalam rangka pengendalian
pemanfaatan sumberdaya lobster dapat dilakukan diantara jam 20.00 – 04.00
WIB, karena pada waktu tersebut hasil tangkapan benih lobster adalah yang
terbanyak.