Aplikasi Probiotik Bacillus BR2, Prebiotik Mannan Oligosakarida (MOS) dan Sinbiotik untuk Pencegahan Infeksi Aeromonas hydrophila YH1 pada Benih Ikan Gurame (Osphronemus goramy).
Abstract
Aeromonas hydrophila adalah bakteri penyebab penyakit Motile
Aeromonads Septicemia (MAS) pada ikan air tawar. Alternatif yang baik untuk ikan
dan ramah lingkungan yang dapat dilakukan dengan pemberian probiotik Bacillus
BR2, prebiotik mannan oligosakarida (MOS) dan sinbiotik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengevaluasi efektivitas aplikasi probiotik Bacillus BR2, prebiotik mannan
oligosakarida (MOS) dan sinbiotik untuk pencegahan infeksi Aeromonas
hydrophila YH1 pada ikan gurame (Osphronemus goramy). Ikan gurame diberi
pakan komersial yang telah disuplementasi menggunakan probiotik, prebiotik dan
sinbiotik. Penelitian ini terdiri dari lima perlakuan dan tiga ulangan yaitu Pro
(probiotik Bacillus BR2 109 CFU mL-1), Pre (prebiotik mannan oligosakarida
0.4%), Sin (Bacillus BR2 109 CFU mL-1 dan mannan oligosakarida 0.4%), K+ dan
K- (tanpa Bacillus BR2 109 CFU mL-1 dan mannan oligosakarida 0.4%). Ikan
gurame yang digunakan memiliki panjang rata- rata 6.75±0.15 cm dan bobot ratarata
8.50±0.28 g. Ikan gurame dipelihara dengan padat tebar 10 ekor/akuarium
dengan volume 45 L. Setelah 45 hari pemberian perlakuan, ikan diinfeksi dengan
bakteri Aeromonas hydrophila YH1 dengan dosis 107 CFU mL-1 (kecuali kontrol
negatif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah sinbiotik.
Setelah diuji tantang perlakuan sinbiotik menghasilkan tingkat kelangsungan hidup
lebih baik dan didukung dengan hasil respon imun lebih tinggi dibandingkan
dengan kontrol dan perlakuan yang lain. Sebelum uji tantang menghasilkan laju
pertumbuhan harian, jumlah konsumsi pakan dan rasio konversi pakan lebih baik
dibandingkan dengan kontrol (P<0.05).