View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Fishing Management and Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Fishing Management and Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Aplikasi Probiotik Bacillus BR2, Prebiotik Mannan Oligosakarida (MOS) dan Sinbiotik untuk Pencegahan Infeksi Aeromonas hydrophila YH1 pada Benih Ikan Gurame (Osphronemus goramy).

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (13.05Mb)
      Date
      2018
      Author
      Nurrohmah, Mamluatun
      Yuhana, Munti
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Aeromonas hydrophila adalah bakteri penyebab penyakit Motile Aeromonads Septicemia (MAS) pada ikan air tawar. Alternatif yang baik untuk ikan dan ramah lingkungan yang dapat dilakukan dengan pemberian probiotik Bacillus BR2, prebiotik mannan oligosakarida (MOS) dan sinbiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas aplikasi probiotik Bacillus BR2, prebiotik mannan oligosakarida (MOS) dan sinbiotik untuk pencegahan infeksi Aeromonas hydrophila YH1 pada ikan gurame (Osphronemus goramy). Ikan gurame diberi pakan komersial yang telah disuplementasi menggunakan probiotik, prebiotik dan sinbiotik. Penelitian ini terdiri dari lima perlakuan dan tiga ulangan yaitu Pro (probiotik Bacillus BR2 109 CFU mL-1), Pre (prebiotik mannan oligosakarida 0.4%), Sin (Bacillus BR2 109 CFU mL-1 dan mannan oligosakarida 0.4%), K+ dan K- (tanpa Bacillus BR2 109 CFU mL-1 dan mannan oligosakarida 0.4%). Ikan gurame yang digunakan memiliki panjang rata- rata 6.75±0.15 cm dan bobot ratarata 8.50±0.28 g. Ikan gurame dipelihara dengan padat tebar 10 ekor/akuarium dengan volume 45 L. Setelah 45 hari pemberian perlakuan, ikan diinfeksi dengan bakteri Aeromonas hydrophila YH1 dengan dosis 107 CFU mL-1 (kecuali kontrol negatif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah sinbiotik. Setelah diuji tantang perlakuan sinbiotik menghasilkan tingkat kelangsungan hidup lebih baik dan didukung dengan hasil respon imun lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol dan perlakuan yang lain. Sebelum uji tantang menghasilkan laju pertumbuhan harian, jumlah konsumsi pakan dan rasio konversi pakan lebih baik dibandingkan dengan kontrol (P<0.05).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96705
      Collections
      • UT - Fishing Management and Technology [1193]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository