dc.description.abstract | Ekosistem mangrove di Indonesia merupakan ekosistem terluas di dunia yang berperan penting dalam menyerap karbon dari atmosfir. Namun, telah terjadi pengurangan luas mangrove akibat konversi fungsi lahan sehingga perlu dilakukan restorasi mangrove untuk mengembalikan fungsi alami tersebut. Penelitian ini bertujuan mengkaji stok karbon organik pada sedimen dan biomassa mangrove di area restorasi dan alami kawasan konservasi mangrove, Segara Anakan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Lokasi penelitian dibagi menjadi 3 area yaitu area kanal, area dekat laut dan area restorasi. Metode yang digunakan yaitu perhitungan alometrik spesifik di biomassa dan pengukuran karbon organik di sedimen. Hasil menunjukkan persentase biomassa di AGB lebih besar (57.64%) dibandingkan dengan di BGB (42.36%). Persentase kadar karbon organik tertinggi berada di area restorasi dengan rata-rata sebesar 17.27 ±2.11%, diikuti area kanal sebesar 6.54 ±0.36% dan yang terendah area dekat laut sebesar 5.92 ±0.65%. Stok karbon organik yang terbesar berada di sedimen dengan persentasi sebesar 83.18 % dari total stok karbon secara keseluruhan, diikuti stok biomassa pada AGB sebesar 9.70 % dan terendah pada BGB sebesar 7.13 %. Secara keseluruhan total stok karbon berkisar antara 134.88 - 229.26 Mg C ha-1 dengan rata-rata sebesar 180.41 ± 47.28 Mg C ha-1. | id |