Show simple item record

dc.contributor.advisorAgusta, Herdhata
dc.contributor.authorPadang, Harngono
dc.date.accessioned2019-02-04T02:53:24Z
dc.date.available2019-02-04T02:53:24Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96665
dc.description.abstractTanaman kelapa sawit di Indonesia mengalami peningkatan luas areal terus menerus, sehingga membutuhkan ketersediaan air yang cukup untuk tetap mencapai produksi yang maksimum. Air yang tersimpan di dalam tanah menjadi faktor penting untuk mengetahui kelembaban tanah yang ada di areal perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui jarak konservasi dari sungai yang di areal perkebunan kelapa sawit sebagai zona penyimpan cadangan air ketika musim kemarau, vegetasi dominan yang menjaga kelembaban tanah dan mengatahui kadar air tanah pada jenis tanah yang berbeda. Peneltian ini dilaksanakan di perkebunan besar dan perkebunan rakyat di Provinsi Jambi pada bulan Mei sampai Agustus 2018. Hasil penelitian menunjukan bahwa tinggi muka air tanah dipengaruhi oleh jarak dari sungai, pada jarak 0-20 meter dari sungai masih memiliki tinggi muka air tanah di atas -200 cm. Kadar air tanah pada kedalaman 10-20 memiliki kadar air yang relatif stabil. Terdapat 3 spesies vegetasi yang dominan yaitu Ottohcloa nodosa, Clidemia hirta dan Chentotecha lapacea.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcWater in the Soilid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcJambi-Sumatera Selatanid
dc.titleDinamika Air Tanah dan Vegetasi Strata Bawah Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Jambiid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkadar air tanahid
dc.subject.keywordmuka air tanahid
dc.subject.keywordvegetasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record