dc.description.abstract | Tanaman kelapa sawit di Indonesia mengalami peningkatan luas areal terus
menerus, sehingga membutuhkan ketersediaan air yang cukup untuk tetap
mencapai produksi yang maksimum. Air yang tersimpan di dalam tanah menjadi
faktor penting untuk mengetahui kelembaban tanah yang ada di areal perkebunan
kelapa sawit. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui jarak konservasi dari sungai
yang di areal perkebunan kelapa sawit sebagai zona penyimpan cadangan air ketika
musim kemarau, vegetasi dominan yang menjaga kelembaban tanah dan
mengatahui kadar air tanah pada jenis tanah yang berbeda. Peneltian ini
dilaksanakan di perkebunan besar dan perkebunan rakyat di Provinsi Jambi pada
bulan Mei sampai Agustus 2018. Hasil penelitian menunjukan bahwa tinggi muka
air tanah dipengaruhi oleh jarak dari sungai, pada jarak 0-20 meter dari sungai
masih memiliki tinggi muka air tanah di atas -200 cm. Kadar air tanah pada
kedalaman 10-20 memiliki kadar air yang relatif stabil. Terdapat 3 spesies vegetasi
yang dominan yaitu Ottohcloa nodosa, Clidemia hirta dan Chentotecha lapacea. | id |