dc.description.abstract | Celosia argentea var. cristata (L.) Kuntze atau biasa disebut dengan jengger
ayam merupakan tanaman hias dari famili Amaranthaceae yang dibudidayakan
baik sebagai tanaman hias pot, tanaman lanskap, maupun bunga potong.
Peningkatan nilai ekonomi tanaman jengger ayam khususnya sebagai tanaman hias
bunga potong yaitu dengan meningkatkan keragaman. Salah satu metode alternatif
untuk meningkatkan keragaman adalah melalui induksi mutasi in vitro pada
tanaman hasil kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
teknik iradiasi secara berulang dengan dosis terbagi (fractionated irradiation)
terhadap keragaan planlet jengger ayam secara in vitro pada generasi MV1 dan
MV2. Penelitian ini dilaksanakan pada November 2017 hingga September 2018 di
Laboratorium Kultur Jaringan 1, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas
Pertanian IPB. Iradiasi eksplan jengger ayam dilaksanakan di Pusat Aplikasi Isotop
dan Radiasi Badan Tenaga Nuklir Nasional (PAIR BATAN), Pasar Jumat, Jakarta
Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik iradiasi secara berulang
dengan dosis terbagi (fractionated irradiation) berpengaruh terhadap keragaan
planlet jengger ayam secara kuantitatif maupun kualitatif. Dosis iradiasi 45+15 Gy
lebih banyak menghasilkan keragaman planlet jengger ayam dibandingkan dengan
dosis iradiasi lain pada generasi MV2. Keragaman tersebut yaitu munculnya warna
merah pada daun dan batang planlet, keragaan daun keriting, daun bercabang, dan
perbedaan morfologi bunga in vitro dibandingkan dengan planlet kontrol. | id |