Show simple item record

dc.contributor.advisorSuhartanto, Rahmad
dc.contributor.authorMuhammad, Ghassan Kamil
dc.date.accessioned2019-02-04T02:50:33Z
dc.date.available2019-02-04T02:50:33Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96662
dc.description.abstractViabilitas absolut adalah viabilitas sesungguhnya, berisikan informasi yang bersifat simulatif dan mampu memperkirakan status viabilitas suatu lot benih dalam suatu kurun waktu. Viabilitas absolut dapat dicari dengan menggunakan rumus kuantifikasi vigor benih yang ditemukan oleh Sadjad pada tahun 1993. Rumus kuantifikasi ini berlandaskan informasi dari Nilai Delta pada Periode Viabilitas III dalam konsepsi Steinbauer-Sadjad. Nilai Delta diperoleh dari persentase kecambah normal (N) dan persentase kecambah normal kuat (NK) dalam suatu lot yang diujikan pada kondisi suboptimum. Penelitian ini terdiri dari 2 bagian, yaitu pembuatan lot benih (sebagai kontrol) dan pengujian vigor dengan menggunakan rumus kuantifikasi vigor Sadjad. Rancangan yang digunakan dalam pembuatan lot benih adalah RAL 1 faktor, yaitu perlakuan deteriorasi terkontrol. Lima lot benih jagung diperoleh dari deteriorasi terkontrol pada suhu 40 °C dan RH 98% menjadi beberapa tingkat vigor. Hasil dari pembuatan lot benih dari vigor tinggi hingga rendah: V1 (86.3% berkecambah normal), V2 (83.65% berkecambah normal), V3 (49% berkecambah normal), V4 (19.3% berkecambah normal) dan V5 (6.6% berkecambah normal). Pengujian vigor dengan menggunakan rumus kuantifikasi vigor Sadjad memiliki rancangan percobaan RKLT 1 faktor, yaitu kondisi suboptimum. Lot benih yang diperoleh kemudian dikecambahkan sesuai dengan kondisi suboptimum, yaitu cekaman salinitas (NaCl 2000 ppm), cekaman kekeringan (PEG-6000 -0.5 bar) dan penderaan uap etanol 96% (50 menit) kemudian setiap parameter dievaluasi menggunakan rumus kuantifikasi vigor Sadjad dan Nilai Delta. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rumus kuantifikasi vigor benih Sadjad berdasarkan data eksperimen dari faktor cekaman NaCl, PEG-6000 dan penderaan uap etanol dalam penduga nilai vigor absolut benih. Hasil percobaan menunjukkan rumus kuantifikasi vigor dapat digunakan untuk pendugaan viabilitas absolut suatu lot benih berdasarkan parameter daya berkecambah. Hasil percobaan juga menunjukkan rumus Nilai Delta dalam teori kuantifikasi vigor Sadjad dapat menduga nilai kecepatan tumbuh pada cekaman PEG-6000 dan nilai indeks vigor pada cekaman PEG-6000 serta NaCl, sedangkan untuk tolok ukur lainnya tidak menunjukkan kesesuaian.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcCornid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleEvaluasi Kuantifikasi Vigor Benih Jagung (Zea mays L.) pada Beberapa Kondisi Suboptimumid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcekaman abiotikid
dc.subject.keyworddeteriorasiid
dc.subject.keywordkuantifikasi metabolisme benihid
dc.subject.keywordnilai deltaid
dc.subject.keywordvigor absolutid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record