Penentuan Waktu Pengujian Cepat Vigor Benih Padi IPB 3S dengan Metode Radicle Emergence
Abstract
Salah satu kendala produsen benih saat ini yaitu penetapan uji vigor dalam
pengujian mutu benih yang lama dan sulit. Vigor benih merupakan salah satu
mutu fisiologis benih yang dapat dijadikan acuan untuk menentukan besarnya
mutu benih. Salah satu metode uji vigor benih yang telah divalidasi ISTA yaitu uji
radicle emergence (RE) pada benih jagung. Penelitian bertujuan untuk
menentukan waktu pengamatan RE yang tepat pada pengujian vigor benih padi
dan mengkorelasikannya dengan tolok ukur mutu fisiologis. Penelitian
dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih IPB pada bulan Februari
sampai April 2018. Penelitian menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak
(RKLT) satu faktor dengan lima belas taraf lot benih IPB 3S, yaitu A1, A2, A3,
A4, B1, B2, B3, B4, C1, C2, C3, C5, C6, C7, C8. Hasil penelitian menunjukkan
pengamatan RE benih padi dilakukan setelah benih dikecambahkan 104 jam pada
suhu 25 2 °C. Hasil uji RE berkorelasi positif dengan beberapa tolok ukur mutu
fisiologis yang diamati (indeks vigor, daya berkecambah, kecepatan tumbuh,
berat kering kecambah normal, dan daya tumbuh).